Harapan hidup menjadi salah satu metrik utama untuk menilai kesehatan penduduk di suatu negara. Angka harapan hidup mencakup rata-rata usia kematian dalam suatu populasi, yang menunjukkan jumlah rata-rata usia yang diharapkan seseorang untuk hidup di suatu negara, mulai dari lahir hingga meninggal.
Mengutip World Population Review, umur panjang umumnya didasarkan pada tiga faktor utama, yakni genetika, jenis kelamin dan gaya hidup, yang mencakup komponen-komponen seperti kebersihan, pola makan, olahraga, kebiasaan, profesi, akses terhadap layanan kesehatan, dan bahkan tingkat kejahatan di suatu negara.
Berdasarkan studi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dihimpun oleh World Population Review pada 2023, angka harapan hidup global untuk jenis kelamin laki-laki adalah 70,8 tahun. Sementara, angka harapan hidup untuk perempuan secara global tercatat lebih tinggi, yakni 76 tahun.
Adapun angka harapan hidup sangat bervariasi menurut kawasan dan negara. Hal ini terbukti dari perbedaan angka harapan hidup di Afrika Barat yang menjadi wilayah dengan angka terendah secara global, yaitu hanya berkisar 57,7 tahun. Di sisi lain, Eropa Barat menjadi wilayah dengan angka harapan hidup tertinggi, yaitu 82,7 tahun.
Sementara itu jika dilihat berdasarkan negara, Monako menempati peringkat teratas dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Pada 2023, PBB mencatat angka harapan hidup di Monako dari kedua jenis kelamin adalah 87,01 tahun. Lebih rinci, angka harapan hidup penduduk laki-laki di Monako adalah 85,17 tahun, sedangkan penduduk perempuan adalah 88,99 tahun.
Menelisik rahasia panjang umur penduduk Monako, studi menemukan beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya angka hidup negara ini. Diantaranya adalah pola makan Mediterania yang kaya (makanan laut, buah-buahan, sayuran) serta sistem layanan kesehatan yang unggul dan mumpuni. Selain dua faktor tersebut, penduduk Monako rata-rata memiliki pendapatan yang cukup untuk menjalani gaya hidup sehat.
Menyusul Monako, Hong Kong berada di peringkat kedua dalam daftar negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. PBB mencatat, angka harapan hidup penduduk Hong Kong adalah 85,83 tahun. Sama seperti Monako, angka harapan hidup penduduk perempuan di Hong Kong lebih tinggi ketimbang penduduk laki-lakinya. Pada 2023, penduduk perempuannya memiliki angka harapan hidup 88,66 tahun. Sedangkan, angka harapan hidup penduduk laki-lakinya adalah 83 tahun.
"Hong Kong memiliki program pendidikan dan ketenagakerjaan kelas dunia, angka kematian bayi terendah di dunia, dan layanan kesehatan anak berkualitas tinggi. Pengeluaran Hong Kong untuk layanan kesehatan dan sosialnya juga lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain," tulis World Population Review.
Lebih lanjut, peringkat ketiga dalam daftar berhasil ditempati oleh Makau dengan angka harapan hidup 85,51 tahun pada 2023. Disusul oleh Jepang, Liechtenstein, dan Swiss dengan angka harapan hidup masing-masing adalah 84,95 tahun, 84,77 tahun dan 84,38 tahun.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya