Buku memiliki peran penting dalam membentuk cara berpikir dan perkembangan intelektual. Bagi sebagian orang, buku bukan hanya sekadar bacaan, tetapi bisa juga menjadi pelarian dari kesibukan. Berdasarkan survei GoodStats pada 2025 yang melibatkan 1.000 responden, 20,7% di antaranya tercatat rutin membaca buku setiap hari.
Di era serba digital, saat informasi bisa didapat dengan sekali klik, buku masih berdiri kokoh menjadi sumber ilmu yang tak lekang waktu.
Goodreads, media sosial terpopuler untuk memberi rating dan review untuk buku, merilis daftar buku Indonesia terpopuler sepanjang masa. Setiap buku diberi skor berdasarkan beberapa faktor, termasuk jumlah pengguna Goodreads yang memberi vote dan seberapa tinggi para pemilih memberi peringkat buku tersebut.
Buku Indonesia Terpopuler
1. Laskar Pelangi
Laskar Pelangi adalah buku Indonesia paling populer sepanjang masa versi Goodreads. Tercatat buku karya Andrea Hirata ini memiliki skor 47.492.
Novel legendaris ini juga sudah difilmkan dengan judul yang sama. Film Laskar Pelangi bahkan pernah menyabet penghargaan film internasional. Tak lupa, soundtrack film yang dinyanyikan oleh Nidji juga berhasil menjadi Lagu Pop Terbaik dan Karya Produksi Terbaik di Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada tahun 2009.
2. Bumi Manusia
Buku pertama dari seri tetralogi Pramoedya Ananta Toer ini menduduki posisi kedua dengan skor 43.366. Saking populernya, Bumi Manusia bahkan sudah diterjemahkan ke 33 bahasa per tahun 2025.
Sama seperti Laskar Pelangi, novel ini juga sudah diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama. Meski begitu, film adaptasi dari buku ini sempat mendapat banyak kritikan tajam terutama dari segi kostum para pemain yang dianggap kurang sesuai.
3. 5 cm
Buku yang identik dengan petualangan dan persahabatan ini juga sudah pernah diadaptasi menjadi film pada tahun 2012 dengan menggaet beberapa aktor populer seperti Fedi Nuril, Raline Shah, Pevita Pearce, dan lainnya.
Di Goodreads sendiri, 5 cm memiliki skor sebesar 27.582 menjadikannya buku Indonesia terpopuler ketiga sepanjang masa.
4. Ronggeng Dukuh Paruk
Novel legendaris karya Ahmad Tohari bertajuk Ronggeng Dukuh Paruk menduduki peringkat keempat buku Indonesia terbaik. Novel ini membahas tentang bagaimana seorang ronggeng terjebak dalam dunia patriarki pada tahun 1960-an, dengan kisah yang masih dianggap relevan sampai sekarang.
Meraih skor 22.418 di Goodreads, buku ini juga pernah diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul Sang Penari pada tahun 2011 yang dibintangi aktor populer seperti Oka Antara, Prisia Nasution, dan Lukman Sardi.
5. Negara 5 Menara
Buku Negara 5 Menara karya Ahmad Fuadi meraih skor 20.358 dari para pengguna Goodreads. Kepalang populernya, selain sudah diadaptasi menjadi film pada tahun 2013, buku ini juga dibuat menjadi serial web pada tahun 2019.
6. Sang Pemimpi
Sang Pemimpi jadi buku terpopuler keenam dengan skor 20.257. Buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi ini berfokus ke perjuangan tiga sahabat untuk meraih mimpi mereka. Sang Pemimpi juga sudah difilmkan pada tahun 2009 dengan judul yang sama.
7. Perahu Kertas
Film terkenal Maudy Ayunda Perahu Kertas pada tahun 2012 adalah adaptasi dari novel dengan judul yang sama ciptaan Dee Lestari. Dengan skor 16.381, buku ini menduduki posisi ketujuh di daftar Goodreads.
8. Aku Ini Binatang Jalang
Buku kumpulan sajak salah satu penyair paling terkemuka di Indonesia, Chairil Anwar, masuk jajaran buku Indonesia terpopuler. Dalam buku Aku Ini Binatang Jalang, terdapat pula koleksi surat-surat dengan sahabat karibnya, H.B. Jassin.
Dalam surat-surat ini, bisa dilihat bagaimana Chairil Anwar menggambarkan keadaan jiwanya pada kawannya tersebut. Buku ini mendapat skor 14.658.
9. Edensor
Andrea Hirata lagi-lagi mengisi daftar buku Indonesia terpopuler. Edensor, buku ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi mendapat skor 14.550. Buku ini sudah pula diadaptasi menjadi film pada tahun 2013 dengan judul Laskar Pelangi Sekuel 2: Edensor.
10. Robohnya Surau Kami
Menutup daftar ini, ada buku karya A. A. Navis dengan skor 14.514. Buku yang diterbitkan tahun 1956 ini menceritakan tentang kritik dari segi religius dan sosial.
Apa yang Bikin Buku Populer?
Menurut Clare Stevens, penulis dari Inggris, ulasan sangat penting untuk meningkatkan visibilitas seorang penulis. Ulasan membantu mempromosikan karya tersebut kepada pembaca baru. Konon katanya, semakin banyak review online yang didapatkan sebuah buku, semakin besar kemungkinan algoritma akan merekomendasikan buku tersebut kepada orang lain.
“Ulasan positif memberi kredibilitas pada sebuah buku dan penulisnya. Ulasan bisa memvalidasi karya tersebut dan menunjukkan kepada calon pembaca bahwa penulisnya dapat dipercaya. Percuma saja, saya, sebagai penulis, gembar-gembor 'Beli buku saya! Buku ini bagus!'. Saya tetap butuh dukungan pihak ketiga untuk memberikan kredibilitas klaim tersebut,” ungkap Stevens di lamannya (23/05/2024).
Melihat tingginya skor yang didapat buku-buku di atas, tak heran jika mereka dinobatkan sebagai buku Indonesia terpopuler sepanjang masa.
Baca Juga: 7 dari 10 Publik RI Masih Malas ke Perpustakaan
Sumber:
https://www.goodreads.com/list/show/1572.Buku_Indonesia_Sepanjang_Masa
https://goodstats.id/publication/survei-preferensi-membaca-buku-di-era-digital-tahun-2025-c4SzB
https://clarestevens.com/2024/05/23/why-do-book-reviews-matter/#:~:text=How%20reviews%20help%20readers,time%20and%20money%20in%20it.
Penulis: Zelin Feby Zeina Subagyo
Editor: Editor