Kopi adalah salah satu minuman populer dan banyak digandrungi oleh orang-orang di seluruh dunia. Bahkan, kopi juga menjadi minuman wajib kebanyakan orang sebelum mulai beraktivitas di pagi hari. Kopi telah menjadi bagian integral dari banyak budaya di dunia, sehingga angka konsumsi kopi di tiap negara berbeda-beda.
Menurut data dari Organisasi Kopi Internasional (ICO), angka konsumsi global mencapai 166 juta karung yang berukuran 60 kilogram (kg) pada periode tahun 2020/2021. Angka ini tercatat naik sebesar 1% dibandingkan tahun 2019, yaitu sebanyak 164,2 juta karung.
ICO melaporkan, angka konsumsi kopi di dunia paling tinggi berada di wilayah Eropa dan Amerika. Volume konsumsi kopi di Eropa tercatat mencapai 54 juta karung pada tahun 2021. Sementara, volume konsumsi kopi di wilayah Amerika jika ditotal (Amerika Utara, Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Meksiko) mencapai 63,53 juta karung pada 2021.
Pasar kopi global adalah industri besar yang menghasilkan pendapatan miliaran dolar tiap tahunnya. Mengutip Expert Market Research, pasar kopi global mencapai valuasi sekitar US$126,38 miliar pada tahun 2022, dengan CAGR stabil sebesar 4,82% selama 2018-2022.
Varian rasa kopi yang unik terus bermunculan seiring dengan perkembangan zaman, sehingga orang-orang memiliki banyak pilihan untuk menikmati kopi. Kini, semakin banyak kelompok usia Gen Z dan milenial yang menggemari minuman ini.
Melansir Insider Monkey, ada laporan yang memaparkan angka konsumsi kopi dari sejumlah negara di dunia. Data ini juga mengungkap deretan negara yang warganya paling banyak mengonsumsi kopi. Lalu, di mana saja negara tersebut? Berikut daftarnya.
1. Finlandia
Finlandia menjadi negara dengan angka konsumsi kopi tertinggi di dunia, dengan volume rata-rata mencapai 12 kg/26,45 lbs per tahun. Kopi sangat populer di negara ini, dengan konsumen terbesarnya berasal dari pekerja. Bahkan, rata-rata orang Finlandia minum kopi hampir mencapai empat cangkir per hari.
Adapun, segmen kopi di negara ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sebesar US$2,15 miliar pada tahun 2023. Sementara, pasar diproyeksikan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,10% dari periode tahun 2023 hingga 2025.
2. Norwegia
Norwegia menempati urutan kedua setelah Finlandia dalam konsumsi kopi, dengan volume rata-rata mencapai 9,8 kg/21,82 lbs per tahun atau rata-rata tiap warga Norwegia mengonsumsi tiga cangkir setiap harinya.
Popularitas kopi di negara ini dikaitkan dengan iklim yang dingin, untuk memberikan rasa nyaman dan hangat bagi tubuh. Warga Norwegia biasa mengonsumsi kopi hitam sebagai menu untuk sarapan. Lalu di malam harinya, kopi disajikan sebagai hidangan penutup.
3. Islandia
Negara yang warganya paling banyak mengonsumsi kopi selanjutnya datang dari Islandia. Di Islandia, kopi merupakan minuman favorit untuk dinikmati saat musim dingin. Dilaporkan, volume rata-rata konsumsi kopi di negara ini mencapai 8,9 kg/19,84 lbs per tahun.
Saking populernya kopi di Islandia, kompetisi kopi dan barista banyak digelar di negara ini untuk menemukan rasa dan kualitas kopi terbaik. Sementara itu, kedai kopi internasional seperti Starbucks tidak dapat ditemukan di ibu kota Islandia, Raykjavik. Namun, kedai kopi lokal akan dengan mudah ditemui di tiap penjuru kota.
4. Denmark
Denmark menempati peringkat keempat dalam daftar negara yang warganya paling banyak mengonsumsi kopi di dunia. Tercatat, volume konsumsi kopi di negara ini mencapai 8,7 kg/19,18 lbs tiap tahunnya. Jika dihitung berdasar rata-rata, tiap warga Denmark mengonsumsi sebanyak 1,5 cangkir tiap harinya.
Denmark menghargai tradisi "kaffeslabberas", di mana kopi dan kue kering akan disajikan secara bersamaan. Kopi di negara ini juga terkenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia, sehingga kopi yang biasa dikonsumsi oleh warganya adalah jenis kopi mahal tiap harinya.
5. Belanda
Masih didominasi dari wilayah Eropa, Belanda menempati peringkat kelima dalam daftar negara dengan angka konsumsi kopi tertinggi di dunia. Volume konsumsi kopi di negeri kincir angin ini mencapai 8,4 kg/18,52 lbs per kapita, di mana penduduknya rata-rata mengonsumsi sebanyak 2-3 cangkir tiap harinya.
Pada tahun 1600-an, Belanda merupakan negara Eropa pertama yang memperoleh pohon kopi dari Yaman yang dibawa oleh Pieter van den Broecke. Benih kopi ini kemudian dibudidayakan di Belanda dan lalu dibawa ke Indonesia.
6. Swedia
Di Swedia, kopi sudah mendarah daging dalam budaya dengan tradisi "fika", di mana warganya akan menyajikan kopi dan kue sembari mengobrol santai. Swedia menempati peringkat keenam dengan volume konsumsi sebanyak 8,2 kg/18 lbs per kapita. Jika dirata-rata, penduduk Swedia mengonsumsi sebanyak 1,8 cangkir kopi tiap harinya.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya