Cina Jadi Negara dengan Perluasan Kawasan Reforestasi Hutan Terbesar di Dunia

Cina masuk dalam daftar pertumbuhan kawasan hutan terbesar, Indonesia justru masuk dalam daftar penurunan terbesar di dunia.

Cina Jadi Negara dengan Perluasan Kawasan Reforestasi Hutan Terbesar di Dunia Ilustrasi kawasan hutan | Pixabay

Penggundulan hutan atau deforestasi merupakan salah satu bencana besar berskala global yang semakin memburuk akibat ulah manusia. Diperkirakan lebih dari 4,7 juta ha hutan di seluruh dunia hilang setiap tahunnya. Bahkan 17% hutan hujan Amazon telah hancur dalam 50 tahun terakhir.

Data dari hasil laporan Food and Agriculture Organization (FAO) United Nations (UN), dalam periode 2015-2020, tercatat terjadi deforestasi dengan laju 10 juta ha per tahun. Angka sebesar ini dinilai dapat mempengaruhi target pemberhentian deforestasi yang diperkirakan akan membutuhkan waktu 25 tahun lagi.

Urgensi untuk menindaklanjuti dan memprioritaskan persoalan ini pun semakin didesak. Beberapa negara terlihat telah membangun komitmennya untuk melakukan penanaman kembali hutan yang hilang atau reforestasi, terutama dalam dua dekade terakhir saat gerakan iklim semakin meningkat.

Daftar 10 negara dengan pertumbuhan kawasan hutan atau reforestasi terbesar periode 2001-2021 | GoodStats

Menurut data dari World Bank, Cina menjadi negara teratas dengan peningkatan pertumbuhan luas hutan atau penanaman hutan kembali pada tahun 2001-2021 diukur dalam kilometer persegi (km²). Cina berhasil memperluas kawasan hutannya hampir 425.000 km² pada periode tersebut. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan gabungan dari 19 negara berikutnya. Secara relatif, hutan di Cina meningkat hampir seperempatnya.

Kemudian disusul oleh Amerika Serikat dengan perluasan kawasan hutan mencapai 57.406 km² dan Rusia di peringkat ketiga dengan perluasan kawasan reforestasinya sebesar 54.564 km² pada periode yang sama.

Secara keseluruhan, hampir sebesar 131 juta ha lahan hutan global telah memperoleh tutupan pohon pada 2000-2020. Namun, meskipun dunia telah memperoleh perluasan kawasan hutan dalam jumlah besar selama dua dekade terakhir, dunia masih lebih banyak kehilangan dengan total kerugian bersih lebih dari 100 juta ha hutan semenjak 2001.

Daftar 10 negara dengan penurunan kawasan hutan atau deforestasi terbesar periode 2001-2021 | GoodStats

Merujuk dari sumber data yang sama, Brasil menempati peringkat pertama dalam daftar negara dengan penurunan kawasan hutan terbesar pada periode 2001-2021. Brasil telah kehilangan lebih dari setengah juta km² hutan dalam dua dekade terakhir.

Ekspansi pertanian untuk produksi daging sapi dan kedelai serta pertumbuhan pertambangan dan infrastruktur merupakan pendorong utama deforestasi skala besar di negara ini. Hal ini juga yang menyebabkan kebakaran berkala di hutan hujan Amazon. Faktanya, Brasil telah kehilangan tutupan hutan setara dengan empat negara berikutnya jika digabungkan.

Indonesia sendiri termasuk ke dalam 5 negara teratas dalam daftar tersebut. Industri kelapa sawit yang sedang berkembang di Indonesia dinilai menjadi pendorong utama deforestasi.

Penulis: Anissa Kinaya Maharani
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

10 Bandara Paling Sibuk di Dunia

Bandara tersibuk di dunia jatuh kepada Bandara Internasional Atlanta, dengan total 104 juta penumpang di tahun 2023.

10 Bandara dengan Peringkat Terendah 2023, Ada dari Indonesia!

3 dari 10 bandara dengan peringkat terburuk di dunia ada di Indonesia, masalah utama ada pada faktor ketepatan waktu

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X