China Masih Pegang Gelar Terbanyak di Jepang Open Sepanjang Masa, Indonesia Kedua

Meskipun Jepang meraup dua gelar pada turnamen 2022, sejarah mencatat Jepang bisa dibilang tidak terlalu bersinar pada Japan Open sepanjang masa.

China Masih Pegang Gelar Terbanyak di Jepang Open Sepanjang Masa, Indonesia Kedua Kento Momota menjadi satu-satunya tunggal putra Jepang yang pernah meraih gelar Japan Open | PBSI

Turnamen bulu tangkis bertitel Super 750 yang diselenggarakan Jepang, Japan Open 2022 baru saja usai, Minggu (4/9). Turnamen yang digelar di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang ini memperebutkan total hadiah senilai 750 ribu dolar AS.

Hasilnya, tuan rumah Jepang mengambil dua gelar dari total lima nomor yang dipertandingkan lewat Kenta Nishimoto (tunggal putra) dan Akane Yamaguchi (tunggal putri). Tiga gelar lainnya direbut China lewat Liang/Wang (ganda putra), Korea Selatan lewat Jeong/Kim (ganda putri), dan Thailand lewat Dechapol/Sapsiree (ganda campuran).

Kelima jawara tersebut berhasil menggondol 11 ribu poin dan uang hadia masing-masing 52.500 dolar AS untuk sektor tunggal dan 55.500 dolar AS untuk sektor ganda. Sementara itu, finalis lainnya berhak mendapatkan total 9.350 poin serta masing-masing 25.500 dolar AS untuk sektor tunggal dan 26.250 dolar AS untuk sektor ganda.

Meskipun Jepang meraup dua gelar pada turnamen yang digelar di negaranya di tahun ini, sejarah mencatat Jepang bisa dibilang tidak terlalu bersinar pada Japan Open sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1977. Sejak edisi pertama, Jepang hanya mampu mengoleksi sembilan gelar yang terdiri atas dua gelar tunggal putra, tiga gelar tunggal putri, dan empat gelar ganda putri.

Caption

Sementara itu, China mendominasi gelaran Jepang Open dengan koleksi 75 gelarnya. Total 75 gelar tersebut terdiri atas 12 gelar tunggal putra, 25 gelar tunggal putri, 7 gelar ganda putra, 19 gelar ganda putri, dan 12 gelar ganda campuran. Indonesia menyusul di posisi kedua dengan koleksi 31 gelar (8 tunggal putra, 4 tunggal putri, 15 ganda putra, dan 4 ganda campuran).

Posisi lima besar lainnnya diisi oleh Korea Selatan, Denmark, Malaysia, dan Jepang. Korea dan Denmark masing-masing telah mengoleksi 28 dan 18 gelar, sedangkan Malaysia dan Jepang masing-masing telah mengoleksi 11 gelar. Seluruh gelar Korea Selatan terdiri atas masing-masing 1 tunggal putra dan putri, 9 ganda putra dan putri, dan 8 ganda campuran.

Sementara Denmark berhasil mengoleksi total 6 gelar tunggal putra, masing-masing 3 gelar tunggal putri dan ganda putra, 2 gelar ganda putri, dan 4 gelar ganda campuran. Lebih lanjut, Malaysia sendiri mengoleksi total 7 gelar tunggal putra, 3 ganda putra, dan 1 ganda campuran.

Posisi tujuh hingga sepuluh diisi oleh Inggris (10,5 gelar), Swedia (5,5 gelar), Thailand (3 gelar), serta Spanyol dan China Taipei yang masing-masing mengoleksi dua gelar. Total terdapat 16 negara yang telah mengoleksi minimal satu gelar turnamen bulu tangkis paling bergengsi di Jepang ini.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Update Ranking BWF: Ginting Naik ke Peringkat 3 Kategori Men’s Singles

Anthony Ginting berhasil meraih peringkat 3 pada BWF World Rankings tunggal putra, sementara Jonathan Christie menyusul di peringkat 5 setelah naik 4 peringkat.

Cek Data Lengkap Nominal Hadiah Seluruh Pebulutangkis RI di All England 2024

Setidaknya 10 pemain tunggal dan ganda Indonesia peroleh hadiah dari All England 2024, dengan nominal maksimal Rp1,5 miliar. Pihak Inggris mengenakan pajak 20%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X