Bubur menjadi salah satu makanan favorit masyarakat di seluruh dunia. Di Indonesia, hidangan ini identik dengan nasi putih lembut yang berpadu dengan kuah kari ayam gurih serta dilengkapi dengan berbagai topping seperti bawang goreng hingga pelengkap seperti ati ampela dan usus.
Secara global, bubur sering disantap sebagai sarapa, bahkan dikenal sebagai kekayaan kuliner yang dapat menarik wisatawan luar. Sebagai wisata kuliner, bubur di berbagai negara memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari segi rasa, bahan yang digunakan, hingga filosofi yang terkandung di dalamnya.
Laporan yang dirilis oleh TasteAtlas bertajuk Top 100 Porridges in The World mencatat peringkat bubur terenak di seluruh dunia. Hasilnya, bubur ayam dari Indonesia menduduki peringkat satu dengan rating 4,4.
Bubur ayam biasa disajikan lengkap dengan ayam suwir dan berbagai bumbu gurih seperti bawang putih, serai, kunyit, lengkuas dan jeruk. Pada dasarnya, hidangan ini berasal dari China, namun pembuatannya tetap menggunakan bahan-bahan dan topping khas Indonesia.
Proses pembuatan bubur ayam cukup mudah, yaitu dengan merebus ayam, pembuatan kaldu, dan memasak nasi hingga bertekstur lembut dan padat.
Arroz caldo menduduki posisi kedua dengan rating 4,3. Hidangan ini merupakan bubur asal Filipina berupa nasi kental dengan penambahan ayam, kaldu yang dimasak mengandung jahe, dan disajikan dengan berbagai pelengkap seperti kecap asin dan lada hitam.
Arraz caldo juga berasal dari China, namun telah dikembangkan dan disesuaikan dengan selera komunitas bangsa Spanyol yang telah hadir di Filipina pada masa kolonial. Sama seperti bubur ayam, arraz caldo biasa disantap sebagai sarapan atau makan siang.
Di peringkat ketiga, elarji asal Samegrelo Georgia menjadi bubur terenak dengan rating 4,3. Hidangan ini terbuat dari tepung jagung kasar, tepung jagung, keju sulguni atau tchkhinti.
Makanan tradisional ini disajikan dalam keadaan panas dan dikonsumsi dengan pelengkap saus bazhe Georgia yang terbuat dari bawang putih, kenari, dan berbagai rempah-rempah.
Hidangan bubur terenak berikutnya adalah taci şi înghite asal Rumania. Bubur ini merupakan makanan tradisional yang terdiri dari mămăligă lembut dan dikombinasikan dengan keju asin dan krim asam.
Taci şi înghite biasa disajikan dalam keadaan hangat ditambah dengan parutan keju di dan telur. Selain itu, pelengkap hidangan ini juga dapat berupa daging goreng seperti bacon atau sosis.
Banosh menutup daftar lima besar dengan rating 4,2. Hidangan ini disiapkan di atas api terbuka dengan bahan dasar jagung Ukraina yang lembut dengan tambahan krim asam dan keju Bryndza.
Makanan tradisional asal Ukraina ini bisa ditemukan di restoran tradisional dan biasa disajikan dengan tambahan bacon goreng, saus jamur, dan Bryndza.
Selain kelima hidangan di atas, TasteAtlas juga mencatat urutan bubur terenak di dunia selanjutnya, yaitu:
- Chè ba màu dari Vietnam
- Shrimp and Grits dari Amerika Serikat
- Pirão dari Brasil
- Lugaw dari Filipina
- Bissara dari Mesir
Baca Juga: 10 Rekomendasi Camilan Terbaik Indonesia Versi TasteAtlas 2025
Sumber:
https://www.tasteatlas.com/best-rated-porridges-in-the-world
Penulis: Salamah Harahap
Editor: Editor