Produk kecantikan bibir merupakan kosmetik yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia setiap harinya. Sebagaimana kembalinya aktivitas masyarakat menuju kehidupan normal prapandemi Covid-19, penggunaan kosmetik termasuk produk kecantikan bibir sebagai rutinitas kegiatan harian juga semakin meningkat setelah sempat surut pada tahun 2020.
Hal ini dibuktikan dengan hasil survei Jakpat yang mengungkapkan bahwa penggunaan produk kecantikan bibir meningkat dari 78 persen pada tahun 2020 menjadi 97 persen dalam kurun waktu 1 tahun setelahnya yakni tahun 2021.
Sama seperti produk kosmetik lainnya, produk kecantikan bibir memiliki berbagai jenis yang dapat dipilih oleh masyarakat sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing. Perkembangan produk bibir terbukti semakin inovatif dari tahun ke tahun dengan adanya berbagai racikan formula baru yang menghasilkan ragam variasi produk mulai dari warna hingga tekstur.
Lipstik masih jadi favorit mayoritas responden
Lipstik menjadi produk kecantikan bibir yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama pada golongan usia 25 tahun ke atas. Adapun persentasenya mencapai 59 persen.
Lipstik merupakan produk pewarna bibir pertama yang tercipta sejak zaman peradaban kuno dan berevolusi dengan pesat di Mesir Kuno. Lipstik kemudian menjadi cikal bakal munculnya berbagai produk kecantikan bibir yang tidak hanya berfungsi mempercantik bibir namun juga merawatnya.
Lip balm kemudian berhasil meraih posisi ke-2 dengan persentase sebesar 44 persen. Produk lip balm memiliki manfaat utama untuk memberi kelembapan pada bibir. Di Indonesia, lip balm muncul dengan berbagai variasi yakni berwarna dan tidak berwarna.
Sementara itu, lip cream menempati posisi ke-3 dengan persentase sebesar 41 persen. Lip cream menjadi tren baru produk kecantikan bibir yang menyaingi pasar lipstik di Indonesia. Seperti namanya, produk lip cream memiliki tekstur seperti cream yang cenderung menghasilkan tampilan matte di bibir.
Posisi ke-4 diraih oleh jenis produk lip tint dengan persentase sebesar 36 persen. Lip tint merupakan produk pewarna bibir yang meninggalkan stain atau warna yang tak mudah pudar seperti tinta di bibir. Daya tahan warna dari lip tint pada bibir cenderung lebih lama bila dibandingkan produk pewarna bibir lainnya.
Umumnya lip tint memiliki finish yang berkilau atau glossy dan hadir dengan pilihan warna gelap, neon, atau bold agar nampak lebih nyata serta tahan lama di bibir. Namun inovasi pada lip tint terus berkembang dan menghasilkan beragam variasi seperti matte finish ataupun warna-warna nude.
Lebih lanjut, temuan dari hasil survei ini juga menunjukkan bahwa responden berusia lebih muda yakni 15 hingga 24 tahun cenderung lebih memilih produk lip tint dibandingkan dengan jenis produk kecantikan bibir lainnya.
Terakhir, lip gloss menempati posisi ke-5 dengan raihan persentase sebesar 24 persen. Lagi-lagi seperti namanya, lip gloss merupakan produk kecantikan bibir yang memberikan tampilan glossy pada bibir.
Wardah kuasai merek produk kecantikan bibir terfavorit
Wardah berhasil menguasai hampir seluruh kategori jenis produk kecantikan bibir di Indonesia pada tahun 2021. Wardah berhasil memuncaki klasemen untuk kategori lipstik, lip balm, lip cream, dan lip gloss. Sementara itu untuk kategori lip tint dimenangkan oleh Emina yang masih satu perusahaan dengan Wardah.
Pada kategori lipstik, Wardah menempati peringkat pertama dengan persentase sebesar 42 persen, jauh melampaui Maybelline yang berada di posisi ke-2 dengan raihan persentase sebesar 14 persen. Disusul Implora, Revlon, dan Purbasari pada posisi ke-3 hingga ke-5 secara berurutan.
Sementara itu, pada kategori lip balm, Wardah unggul dengan raihan persentase sebesar 25 persen. Disusul Vaseline, Nivea, Oriflame, dan Maybelline di posisi berikutnya.
Untuk kategori lip cream, Wardah meraih persentase sebesar 35 persen yang kemudian diikuti oleh Maybelline dengan persentase sebesar 10 persen, Implora dan Emina masing-masing 8 persen, dan Hanasui sebesar 6 persen.
Emina berhasil mengungguli Wardah dalam kategori lip tint, bersaing tipis dengan raihan persentase sebesar 23 persen disusul Wardah di posisi ke-2 dengan persentase sebesar 21 persen. Selain itu, Implora, Madame Gie, dan Maybelline juga masuk dalam daftar ini.
Terakhir, Wardah kembali unggul pada kategori lip gloss dengan raihan persentase sebesar 41 persen. Diikuti Emina di posisi ke-2 dengan persentase 10 persen. Secara berurutan di posisi ke-3 hingga ke-5 diisi oleh Maybelline, Madame Gie, dan PinkFlash.
Survei ini membuktikan bahwa merek lokal lebih digandrungi oleh mayoritas masyarakat Indonesia dibandingkan dengan produk luar negeri. Merek lokal berhasil mendominasi pasar kosmetik di Indonesia berkat kualitas produk yang bersaing dengan harga lebih terjangkau.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor
