Hasil rekapitulasi KPU Jawa Tengah menyatakan Luthfi-Yasin unggul di Pilkada Jawa Tengah 2024. Diusung oleh Koalisi KIM Plus, pasangan ini unggul di 32 wilayah. Sementara itu rivalnya, Andika-Hendi yang diusung PDI-P, hanya unggul di 3 daerah.
Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilgub Jateng 2024, ada 28.427.616 pemilih tetap. Akan tetapi, hanya 20.716.376 pemilih yang menggunakan hak suaranya.
Dari jumlah tersebut, sejumlah surat suara tidak sah dan menyisakan suara sah sebanyak 19.260.271. Angka ini menunjukkan peningkatan dari Pilkada sebelumnya, namun masih lebih rendah dari Pilpres 2024 lalu.
Partisipasi warga dalam Pilkada Jawa Tengah tahun ini mencapai 73%, sementara pada Pilkada 2018 angka partisipasi hanya mencapai 67,64%. Pilpres 2024 lalu mencatat angka partisipasi lebih tinggi, yaitu 82,53%.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam situs resminya menyatakan Kabupaten Rembang sebagai wilayah dengan tingkat partisipasi tertinggi dengan 88,62%. Kemudian, posisi selanjutnya ditempati oleh Kabupaten Kudus dengan 86,55% dan Kabupaten Boyolali dengan 85,51%.
Menilik Latar Belakang Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen
Sebelum menjadi Wakapolresta Surakarta pada 2011, Luthfi pernah menjabat sebagai Kapolres Batang dan Wadir Intelkam Polda Jateng. Saat menjabat, Luthfi sempat merasakan kepemimpinan Jokowi sebagai Wali Kota Surakarta yang berakhir pada Oktober 2012.
Setelah 4 tahun berlalu Luthfi naik jabatan menjadi Kapolresta Surakarta. Kemudian, beralih menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Baintelkam Polri pada 2017. Baru setahun, Luthfi dipercaya menjadi Wakapolda Jawa Tengah.
Kemudian pada 2020, Luthfi diangkat menjadi Kapolda Jawa Tengah. Masa jabatannya berlaku hingga 2024. Luthfi kemudian menjadi bagian dari Kementerian Perdagangan sebagai Inspektur Jenderal. Belum genap sebulan, posisi tersebut ditinggalkan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sementara itu, Taj Yasin Maimoen sudah jauh lebih dulu terjun di dunia politik. Yasin merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023, mendampingi Ganjar Pranowo.
Karier politiknya dimulai dengan aktivitasnya sebagai kader PPP. Mulai dari menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah pada 2011, Wakil Bendahara DPP PPP pada 2016, hingga menjadi Ketua DPP PPP Jawa Tengah periode 2017-2022.
Menjelang berakhir masa jabatannya sebagai Wagub Jateng, Yasin mengundurkan diri pada 2023 untuk mendaftarkan diri sebagai anggota DPD Jawa Tengah. Yasin juga terpilih sebagai DPD perwakilan Jawa Tengah yang harusnya dilantik pada Oktober 2024.
Belum resmi dilantik, Yasin kembali mundur dan mencalonkan diri sebagai Wagub Jateng lagi, namun mendampingi Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Hasil Pilgub Jakarta 2024 versi KPU: Pramono-Rano Unggul Lebih dari 50% Suara
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor
