Bagaimana Tingkat Perlindungan Keamanan Gadget Masyarakat Indonesia?

Berdasarkan hasil survei Kominfo dan KIC, secara umum tingkat kesadaran masyarakat akan perlindungan keamanan gadget masih tergolong rendah.

Bagaimana Tingkat Perlindungan Keamanan Gadget Masyarakat Indonesia? Ilustrasi keamanan gadget menggunakan password | Tero Vesalainen/Shutterstock

Digital safety merupakan salah satu pilar dalam pengukuran indeks literasi digital. Adapun pilar ini mengukur perilaku terkait keamanan data pribadi saat berinteraksi dan menggunakan media sosial serta perangkat digital lainnya.

Menurut hasil survei Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC) pada tahun 2021, secara umum kesadaran masyarakat akan perlindungan keamanan gadget masih tergolong rendah.

Adapun rata-rata skor pilar digital safety dalam pengukuran indeks literasi digital masyarakat Indonesia ialah sebesar 3,10 dari skala 1-5. Berdasarkan tingkat keamanan gadget, mayoritas responden yakni sebesar 67,3 persen memiliki tingkat keamanan gadget yang tergolong rendah. Sisanya, sebesar 32,7 persen responden telah memiliki tingkat keamanan gadget yang tinggi.

Mulya Amri selaku Panel Ahli KIC menuturkan bahwa masih banyak responden yang belum mampu melindungi diri di dunia maya. Selain itu masih banyak pula ditemukan fenomena masyarakat yang tidak menyadari bahaya mengunggah data pribadi ke dunia maya.

Langkah perlindungan keamanan gadget yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia tahun 2021 | GoodStats

Berdasarkan hasil survei, hal yang paling umum dilakukan oleh responden untuk melindungi gadget mereka ialah dengan menggunakan kata sandi dalam bentuk sandi huruf/angka/pola untuk membuka layar gadget. Adapun persentasenya mencapai 91,3 persen responden pada tahun 2021.

Bentuk perlindungan terhadap keamanan gadget berikutnya yang paling banyak dilakukan oleh responden ialah menggunakan fitur kunci pencocokan sidik jari atau fingerprint authentication dengan raihan sebesar 36,7 persen.

Sementara itu di posisi berikutnya langkah perlindungan gadget yang dilakukan responden ialah menggunakan fitur pencocokan wajah atau face authentication sebesar 13,5 persen. Memasang fitur antivirus serta fitur backup data berada di posisi berikutnya dengan persentase masing-masing sebesar 6,2 dan 4,3 persen.

Adapun langkah-langkah lainnya yang dilakukan responden untuk melindungi gadget mereka antara lain ialah memasang fitur find my device, memasang fitur enkripsi full disk, menggunakan autentikasi dua faktor atau two factor authentication, hingga memasang fitur shredder atau menghapus file secara permanen.

Di sisi lain, masih terdapat 15,5 persen responden yang tidak melakukan upaya apapun untuk melindungi gadget mereka dari ancaman bahaya di dunia maya.

==

Mari menjadi bagian responden survei GoodStats mengenai "Preferensi Liburan Masyarakat Indonesia" dengan mengisi link survei berikut.

https/LiburanSobatGoodstats

Hadiah saldo eMoney bagi responden terpilih

 

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Kampus dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja

Menurut Kemdikbudristek, Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi kampus yang memiliki lulusan atau alumni yang paling cepat dapat kerja.

Daftar Gaji Pekerjaan di Bidang IT, Rata-Rata Lebih dari Rp1 Miliar per Tahun

Pekerjaan di bidang senior executive memiliki gaji yang paling tinggi, yaitu mencapai 124.7 USD atau setara dengan 1.96 Miliar Rupiah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X