77% Masyarakat Indonesia Lebih Suka Belanja di Minimarket

Sebanyak 77% responden lebih memilih berbelanja di minimarket, mayoritas belanja sekali dalam seminggu.

77% Masyarakat Indonesia Lebih Suka Belanja di Minimarket Ilustrasi Masyarakat Berbelanja | sylv1rob1/Freepik

Meskipun telah difasilitasi dengan berbagai e-commerce lengkap dan terpercaya, mayoritas masyarakat Indonesia masih  memilih berbelanja kebutuhan sehari-hari secara langsung di toko fisik.

Hal ini diungkapkan dalam survei dari Populix, yang mengatakan bahwa minimarket menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan harian. Sebanyak 77% responden menyatakan telah berbelanja di minimarket dalam enam bulan terakhir.

Akses yang mudah, kenyamanan berbelanja, serta tersedianya berbagai produk di satu tempat menjadi faktor utama yang mendorong popularitas minimarket di kalangan masyarakat.

Tempat Pilihan Belanja Masyarakat Indonesia | GoodStats
Sebanyak 77% responden lebih menyukai berbelanja di minimarket dan 58% memilih supermarket sebagai tempat belanja | GoodStats

Berdasarkan hasil survei Populix yang bertajuk Understanding Shopper Preferences in Grocery Shopping, tidak hanya minimarket, tempat belanja lain seperti supermarket (58%), toko bahan makanan di luar pasar (38%), toko pasar tradisional (36%), hypermarket (26%), dan e-groceries (26%) juga turut dipilih oleh masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

“Meskipun masyarakat masih menunjukkan kebiasaan berbelanja yang signifikan terhadap pembelian secara offline, perkembangan e-groceries terus memberikan solusi yang inovatif dan praktis untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai situasi,” tutur VP of Research Populix Indah Tanip, dikutip dari Marketeers.

Walaupun e-groceries menawarkan kemudahan, masih banyak tantangan seperti biaya pengiriman tinggi dan keterlambatan yang sering dirasakan pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa meski belanja online berkembang, toko fisik tetapi penting bagi masyarakat Indonesia.

Tingkat Frekuensi Belanja Masyarakat Indonesia di Minimarket

Frekuensi Kebutuhan Belanja Masyarakat Indonesia | GoodStats
27% responden memilih belanja sekali seminggu di minimarket | GoodStats

Berdasarkan hasil survei yang sama, mayoritas konsumen belanja sekali seminggu di minimarket, dengan persentase mencapai 27%. Sementara itu, 26% responden mengindikasikan kebiasaan belanja setiap dua minggu sekali.

Selanjutnya, 24% responden memilih berbelanja 2-3 kali per minggu, sedangkan 17% melakukan pembelian sekali sebulan.

Data ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia memiliki pola belanja yang teratur, mayoritas melakukan transaksi mingguan atau dua mingguan. Hal ini mencerminkan kebutuhan yang konsisten akan kebutuhan sehari-hari.

Ragam Pilihan Lokasi Belanja Masyarakat Indonesia

Minimarket memang menjadi pilihan utama responden untuk berbelanja, namun beberapa kelompok masyarakat, seperti masyarakat kelas menengah, cenderung lebih suka belanja di supermarket yang variasi produknya lebih banyak.

Sementara itu, pekerja kantoran dan orang tua lebih sering berbelanja di hypermarket atau menggunakan layanan e-grocery.

Meskipun terdapat variasi tempat berbelanja, minimarket tetap menjadi pilihan di kalangan masyarakat perkotaan karena menawarkarkan kenyamanan, efisiensi, dan aksesibilitas yang tidak selalu ada di pasar tradisional atau supermarket.

Baca Juga: Tren Social Commerce Makin Populer, Masyarakat Kini Hobi Belanja di Media Sosial

Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Editor

Konten Terkait

Melihat Kasus Karangan Bunga BEM Unair, Ini Angka Bulanan Serangan Siber di Indonesia

Serangan siber kembali terjadi, kasus serangan siber di tahun 2024 diprediksi meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Provinsi dengan Prevalensi Overweight dan Obesitas Tertinggi di Indonesia

DKI Jakarta memiliki prevalensi overweight dan obesitas tertinggi di Indonesia pada 2023. Faktor gaya hidup dan pola makan tidak sehat jadi penyebab utama.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook