7 Negara Terkotor di Dunia, Adakah Indonesia?

Bangladesh menjadi negara terkotor nomor satu di dunia, dilihat dari 4 indikator: kualitas udara, air, pengelolaan sampah dan kebersihan;

7 Negara Terkotor di Dunia, Adakah Indonesia? Ilustrasi Sampah yang Menumpuk | Unsplash
Ukuran Fon:

Di balik gemerlap dunia modern dan kemajuan industri yang mewarnai peradaban masa kini, sejumlah negara justru masih bergulat dengan krisis lingkungan. Udara yang tak lagi segar, tumpukan sampah yang menjamur di sudut kota, hingga air yang keruh dan tak layak konsumsi menjadi potret nyata dari “kotornya” kehidupan di sejumlah wilayah dunia.

Melansir dari laman resmi Ultimate Kilimanjiro yang telah melakukan analisis terhadap 150 negara di dunia, 7 di antaranya memiliki dirty score (skor kotor) yang tinggi. Skor ini diukur dari 4 indikator yang meliputi kualitas udara dengan bobot 30%, air (25%), pengelolaan sampah (25%) dan kebersihan (20%).

7 negara terkotor di dunia | GoodStats
7 negara terkotor di dunia versi Ultimate Kilimanjiro | GoodStats

 

Data kualitas udara diambil dari IQAir World Air Quality Report 2024. Sementara indikator air bersih, sanitasi, dan kebersihan diperoleh dari basis data Joint Monitoring Programme 2024 milik WHO dan UNICEF. Untuk indikator pengelolaan sampah digunakan data dari Yale Environmental Performance Index (EPI) 2024, khususnya pada aspek pembuangan terkendali dan pemulihan limbah.

1. Bangladesh

Bangladesh dinobatkan menjadi negara terkotor nomor satu di dunia dengan keseluruhan total dirty score mencapai 84,75. Negara yang dihuni oleh lebih dari 170 juta jiwa ini memiliki tingkat pencemaran lingkungan yang tinggi. Beberapa sumber resmi mengatakan bahwa kepadatan menjadi salah satu aspek yang menyebabkan pencemaran air sebagai akibat dari penggunaan pestisida berlebihan, serta tingkat kemacetan yang mengakibatkan polusi.

2. Pakistan

Di posisi selanjutnya ada negara yang membentang dari puncak es hingga pantai lembap, yakni Pakistan dengan dirty score di angka 81,5. Pengelolaan limbah yang belum memadai di negara ini menjadi masalah pencemaran lingkungan yang serius. Di kota besar seperti Karachi, sampah dibuang sembarangan dan dibakar, turut menebarkan racun ke permukiman. Sementara ketika hujan turun, plastik menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir. 

3. Chad

Chad, yang sebagian wilayahnya adalah gurun dan sabana kering, menempati posisi ketiga dengan skor 72,75. Angin debu bisa bertiup selama berminggu-minggu, mengubah langit jadi cokelat. Di luar ibu kota N’Djamena, layanan pengangkutan sampah nyaris tidak ada. Sampah menumpuk di pasar dan jadi sarang lalat. Saat musim hujan tiba, air limbah mencemari lingkungan dan menyebabkan wabah kolera mudah menyebar.

4. India

India yang diperkirakan menghasilkan lebih dari 62 juta ton sampah hadir menjadi negara terkotor ke-empat dengan skor 70.7. Sungai-sungai yang mengalir di sana  sudah banyak tercemar, terlebih yang berasal dari kawasan penyamakan kulit. Ditambah kebiasaan buang air sembarangan warga turut menambah daftar masalah serius yang dihadapi India.

5. Nigeria

Sebagai negara dengan populasi terbesar di Afrika, Nigeria turut menghadapi tekanan lingkungan yang besar. Mendapat dirty score di angka 68,75, Nigeria dikenal memiliki pengelolaan limbah yang buruk, disebabkan karena pembuangan secara sembarangan yang membuat banyak sungai terkontaminasi.

6. Irak

Negara yang pernah menjadi pusat peradaban ini masuk ke dalam jajaran negara terkotor dengan skor sebanyak 63,9. Limbah-limbah yang dibuang langsung ke sungai, termasuk limbah manusia, seringkali digunakan untuk mengairi lahan pertanian. Selain itu, tingginya tingkat polusi yang disebabkan karena perang, emisi kendaraan dan penggunaan generator listrik di Irak juga menjadi permasalahan yang memicu kekhawatiran akan dampak terhadap kesehatan.

7. DRC

Republik Demokratik Kongo (DRC) yang meskipun sebagian besar wilayahnya diselimuti hutan hujan tropis, masih mengandalkan arang untuk memasak. Arang-arang yang dibakar mengakibatkan asap mengepul setiap pagi dan malam hari dari rumah-rumah warga. Selain itu, kurangnya pengelolaan sampah hingga sistem air yang buruk menjadikannya hadir menutup daftar negara terkotor dengan skor sebesar 61,5.

Meskipun Indonesia tidak termasuk ke dalam jajaran negara dengan dirty score tertinggi, tidak lantas membuatnya aman. Berbagai upaya peningkatan masih perlu untuk terus dilakukan sebagai bagian dari menjaga kelangsungan negara.

Selain pemerintah yang sigap menawarkan berbagai solusi, kita sebagai warga negara pun wajib ikut serta memelihara kebersihan lingkungan. Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang terkecil. Karena untuk berdampak, tidak harus menjadi “besar” terlebih dahulu.

Penulis: Dilla Agustin Nurul Ashfiya
Editor: Muhammad Sholeh

Konten Terkait

Partisipasi Tim Semifinalis di ASEAN U-23 Championship, Indonesia Paling Minim

Thailand dan Filipina sudah lima kali ambil bagian di ASEAN U-23 Championship.

7 Brand Bidik Kontrak Jersey Baru Timnas Indonesia, Ada Adidas hingga Erspo!

Timnas Indonesia bakal merumput dengan jersey baru, 7 brand lokal hingga global dikonfirmasi sedang bersaing memenangkan tender.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook