Teh merupakan sebuah minuman yang sangat populer di Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang ideal untuk pertumbuhan tanaman teh membuat hasil produksi teh nasional berada di angka 124,7 ribu ton pada tahun 2022, dengan produksi tertinggi dari Jawa Barat (66,87% volume nasional). Hal ini tertulis dalam rilis Statistik Teh Indonesia 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Penggunaan teh dapat bermacam-macam dan tergolong variatif. Teh dapat di konsumsi di momen apa saja, termasuk pada Bulan Ramadan. Biasanya, masyarakat meminum teh terutama di momen berbuka karena kepraktisannya dan karena mudah didapat dimana-mana.
GoodStats bekerja sama dengan tSurvey, membuat rilis bertajuk Pola Perilaku Masyarakat Saat Ramadan & Idul Fitri 2024. Rilis ini memuat minuman kemasan berjenis ready to drink favorit saat berbuka puasa, termasuk teh.
Rilis ini juga mengakui bahwa teh merupakan minuman yang lekat dengan suasana buka puasa.
Teh Botol Sosro dan Teh Pucuk Harum konsisten di papan atas
Dalam data tersebut, terlihat bahwa Teh Botol Sosro merajai teh ready to drink favorit masyarakat saat berbuka puasa. Teh Botol Sosro dipilih oleh 27,56% responden. Dibanding tahun sebelumnya, Teh Botol Sosro mengalami kenaikan persentase sebesar 1,16%.
Teh ini sendiri merupakan minuman produksi PT Sinar Sosro sejak tahun 1969. Hal ini membuatnya menjadi produk teh siap minum pertama di tanah air.
Teh Pucuk Harum berada tipis di bawahnya dengan persentase 26,65%. Kenaikan teh kemasan satu ini lebih signifikan lagi, dengan angka kenaikan 3,05% dibanding tahun lalu. Teh Pucuk Harum merupakan produk teh yang diproduksi sejak 2011 oleh PT Tirta Fresindo Jaya, anak perusahaan dari Mayora Indah.
Pada posisi selanjutnya terdapat Teh Kotak, teh produksi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Teh Kotak konsisten di posisi nomor tiga dengan persentase 15,23%, di atas Fruit Tea yang berada di posisi nomor empat dengan persentase 10,22%.
Pada jajaran di bawah 10%, terdapat Frestea dan Ichi Ocha. Frestea berada di posisi kelima dengan persentase 7,21%, dilanjut Ichi Ocha dengan persentase 4,41%. 8,72% responden sisanya memilih teh kemasan merek lainnya.
Survei ini diadakan pada tanggal 19-26 Maret 2024 menggunakan panel responden dari tSurvey. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 1.000 orang, dengan mayoritas responden merupakan masyarakat gen milenial (27-40 tahun).
Mayoritas responden merupakan masyarakat Pulau Jawa (78,9%), dengan tingkat pendidikan tertinggi adalah perguruan tinggi (43%).
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya