Dilansir dari RRI, aci dalam bahasa Sunda merujuk pada tepung tapioka atau tepung kanji yang berasal dari pati singkong. Makanan ini dikenal memiliki tekstur yang kenyal. Jajanan yang terbuat dari aci sangat populer, tersedia di berbagai tempat mulai dari jalanan kota hingga pasar tradisional.
Keunikan dan kelezatannya membuat aci menjadi pilihan favorit banyak orang. Dengan beragam olahan, makanan berbahan aci semakin memperkaya kuliner yang berasal dari Sunda.
“Nenek moyang masyarakat Sunda telah menciptakan tepung aci sejak 200 tahun yang lalu. Hal ini terjadi karena Belanda pertama kali membawa bibit singkong ke Indonesia," tutur Dewi Turgarini, seorang pakar wisata warisan budaya dan gastronomi Indonesia mengutip Ayo Bandung.
Berdasarkan survei online yang dilakukan oleh Populix pada periode 23-25 Juli 2024, melibatkan 1.541 responden. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa cireng merupakan jajanan olahan aci paling disukai.
Cireng dan Cilok Teratas
1. Cireng
Cireng mencatat popularitas paling tinggi sebesar 47%. Cireng berasal dari singkatan “aci digoreng”. Cireng pertama kali dijual pada tahun 1970-an. Pemberian nama singkatan pada cireng karena mencerminkan budaya orang Sunda yang ramah. Masyarakat Sunda lebih menyukai kehidupan yang praktis dan tidak repot, sehingga memilih nama yang mudah disebut dan diingat.
2. Cilok
Cilok menempati urutan kedua dengan persentase 27%. Seperti halnya cireng, nama cilok juga merupakan singkatan dari “aci dicolok”. Makanan ini berbentuk bola-bola kecil yang biasanya disajikan dalam dan disiram dengan saus kacang. Penyajian yang sederhana berhasil menarik perhatian masyarakat dalam jajanan favorit masyarakat Indonesia.
3. Cilor
Cilor menduduki posisi ketiga dengan persentase 11%. Seperti halnya cireng dan cilok, nama cilor merupakan singkatan dari “aci telor”. Cilor dimasak dengan cara digoreng, kemudian digoreng lagi menggunakan telur. Cilor biasanya disajikan dengan sambal atau saus. Keunikan penyajian dan rasa membuat cilor menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia.
4. Cimol
Cimol menduduki posisi keempat dengan persentase 10%. Cimol juga merupakan singkatan dari “aci digemol” yang berarti tepung kanji dibuat bulat. Seperti cilor, makanan ini juga dimasak dengan cara digoreng yang dapat memberikan tekstur renyah di luar dan kenyal di dalam. Cimol biasanya disajikan dengan taburan bumbu yang asin dan pedas.
5. Cilung
Cilung berada di urutan kelima dengan persentase 4%. Cilung merupakan singkatan “aci digulung”. Hidangan satu ini biasanya berbentuk lembaran aci yang diisi dengan berbagai bahan, kemudian digulung memanjang.
6. Cigor
Cigor berada diposisi keenam dengan persentase 2%. Nama cigor merupakan singkatan “cilok digoreng”. Makanan ini berisi ayam cincang dan kemudian digoreng hingga renyah. Cigor disajikan dengan beragam bumbu tabur atau saus.
Baca Juga: 5 Street Food Paling Enak Sedunia, Makanan Indonesia Mendominasi!