Menteri merupakan salah satu jabatan yang strategis di struktur pemerintahan sebuah negara. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara pasal 1 mendefinisikan menteri sebagai pembantu Presiden yang memimpin Kementerian.
Sementara itu, Kementerian negara merupakan perangkat pemerintah yang membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. Istilah "pembantu Presiden" di sini menandakan bahwa peran menteri begitu vital dalam mengerjakan tugas-tugas negara dalam berbagai bidang.
Oleh karena itu, tak jarang Presiden terpilih di dunia berhati-hati dalam memilih menteri. Sebab, perlu figur yang berpengalaman dalam bidangnya agar tugas negara dalam bidang terkait dapat terselesaikan dengan baik.
Pada pemerintahan Kabinet Indonesia Maju kini, banyak menteri Presiden Joko Widodo yang sudah berpengalaman menjadi menteri pada periode sebelumnya. Sebut saja beberapa nama seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Pratikno, Retno Marsudi, Yasonna Laoly, hingga Sri Mulyani.
Selain nama-nama yang sebelumnya pernah juga menjabat sebagai menteri, tak jarang Jokowi juga percaya kepada nama-nama profesional di bidangnya untuk menjabat sebagai menteri. Beberapa nama di antaranya Nadiem Makarim, Bahlil Lahadalia, hingga Erick Thohir.
Titel pejabat publik senior dapat ditentukan melalui ragam hal. Bisa saja pejabat tersebut sudah berpengalaman panjang di dunia politik, pemerintahan, hingga bidang profesional masing-masing.
Usia juga dapat dijadikan sebagai salah satu indikator seberapa 'matang' pejabat publik tersebut dalam mengelola masalah-masalah di pemerintahan. GoodStats telah merangkum lima menteri negara Kabinet Indonesia Maju dengan usia paling senior di antara 34 total menteri koordinator dan menteri bidang pimpinan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Maruf Amin periode 2019-2024.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menkomarves (75 Tahun)
Luhut Binsar Pandjaitan merupakan pria kelahiran Sumatra Utara pada 28 September 1947 silam. Sebelum menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia saat ini, Luhut telah malang-melintang di dunia pemerintahan RI sejak awal Reformasi.
Pada 1999, ia diangkat oleh Presiden B.J. Habibie menjadi Duta Besar RI untuk Singapura. Kemudian ia diangkat menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI oleh Presiden Gusdur pada tahun 2000.
Sempat menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI pada 2014, dirinya diangkat Presiden Jokowi menjadi Menkopolhukam RI pada 2015 lalu dan menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 2016. Di luar aktivitasnya sebagai Menteri, Luhut juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (2018), Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (2020), Koordinator PPKM Jawa-Bali (2021), dan masih banyak jabatan strategis lainnya.
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (71 Tahun)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Djojohadikusumo merupakan pria kelahiran Jakarta pada 17 Oktober 1951. Meskipun ia belum pernah menjabat sebagai menteri sebelumnya, tetapi rekam jejaknya di dunia politik dan pemerintahan sudah sangat berpengalaman.
Di bidang militer, Prabowo merupakan mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus. Selain itu, dirinya juga pernah dan/atau sedang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, hingga Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Yasonna Laoly, Menkumham (69 Tahun)
Pria bernama lengkap Yasonna Hamonangan Laoly ini lahir pada 27 Mei 1953 silam. Yasonna menjabat Menteri Hukum dan HAM RI sejak periode pertama Presiden Joko Widodo pada 2014 lalu.
Sebelumnya, Yasonna pernah menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sumatra Utara periode 1999-2004 serta Anggota DPR-RI sepanjang 10 tahun sejak 2004-2014. Sebagai Anggota DPR, dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi dan Wakil Sekretaris Fraksi PDIP, Anggota Komisi II dan III, hingga Wakil Ketua badan Anggaran DPR RI.
Arifin Tasrif, Menteri ESDM (69 Tahun)
Arifin Tasrif merupakan pria kelahiran Jakarta pada 19 Juni 1953 silam. Dirinya dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia sejak 23 Oktober 2019 lalu menggantikan Ignasius Jonan.
Sebelumnya, Arifin pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang periode 2017-2019 dan digantikan oleh Heri Akhmadi. Lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung tahun 1972 ini juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia dan Direktur usaha PT Rekayasa Industri, serta terlibat dalam kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.
Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian (68 Tahun)
Syahrul Yasin Limpo merupakan pria kelahiran Makassar pada 16 Maret 1955 silam. Sebelum dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian pada 23 Oktober 2019 lalu, dirinya pernah bertugas di beberapa jabatan strategis pemerintahan.
Beberapa di antaranya adalah Bupati Gowa (1994-2002), Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (2003-2008), dan Gubernur Sulawesi Selatan (2008-2018). Selain itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel (2009-2018) dan kini menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem (2018-kini).
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya