5 Kereta Tercepat di Asia Tenggara, Whoosh Peringkat Pertama?

Whoosh kereta cepat milik Indonesia menempati posisi pertama sebagai kereta tercepat di Asia Tenggara dengan jarak tempuh mencapai 350km/jam.

5 Kereta Tercepat di Asia Tenggara, Whoosh Peringkat Pertama? Kereta Whoosh | Dokument by kcic.co.id

Kereta cepat merupakan transportasi darat yang dirancang untuk beroprasi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kereta api biasa.

Biasanya harga untuk satu tiket kereta cepat lebih mahal dari pada kereta api biasa tetapi, dengan menawarkan kecepatan untuk menghemat waktu dalam perjalanan, kereta cepat sangat efektif untuk jadi pilihan transportasi.

Banyak negara maju yang sudah menggunakan kereta cepat, seperti Jepang dengan sistem kereta cepat bernama Shinkansen, Jerman dengan sistem kereta cepat bernama ICE (InterCityExpress), Korea Selatan dengan sistem kereta cepat bernama KTX (Korea Train eXpress), dan masih banyak lagi.

Penggunaan kerata cepat di berbagai negara juga sangat dibutuhkan karena dapat meningkatkan konektivitas antar kota dan wilayah sehingga perjalanan antar kota dapat lebih cepat dan efisien.

Berbicara kereta cepat, ternyata ada 5 kereta tercepat yang di gunakan di Asia Tenggara.

1. Whoosh

Whoosh merupakan sistem kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Whoosh memiliki kecepatan hingga 350km/jam yang membuatnya menjadi kereta tercepat dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara.

Kereta ini menghubungkan antara Bandung dan Jakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit saja. Dengan waktu tempuh yang sangat cepat, banyak orang yang menggunakan kereta api ini untuk keperluan yang mendesak dan membutuhkan waktu cepat.

Kereta ini juga merupakan simbol negara Indonesia yang mulai serius untuk meningkatkan sistem transportasi darat.

2. Laos-China Railway

Kereta Laos-China Railway merupakan kereta apa yang menghubungkan Vientiane ibu kota Laos dengan Kunming ibu kota provinsi Yunnan di Tiongkok. 

Tujuan dari kereta ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Laos, memfasilitasi perdagangan, dan meningkatkan konektivitas transportasi antara kedua negara dengan harapan dapat menguntungkan kedua negara tersebut.

Laos-China Railway memiliki kecepatan hingga 160km/jam dan menjadikan kereta tersebut masuk ke dalam salah satu dari lima kereta tercepat di Asia Tenggara.

3. KLIA Express

Kereta KLIA Express merupakan layanan kereta api yang menghubungkan Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia.

Kereta ini menawarkan layanan perjalanan cepat antara bandara dan pusat kota dengan waktu tempuh sekitar 28 menit.

KLIA Express memiliki kecepatan hingga 160km/jam, sehingga banyak wisatawan dan penduduk setempat menggunakan kereta ini untuk mencapai bandara dengan efisien.

4. Suvarnabhumi Airport Rail Link

Kereta Suvarnabhumi Airport Rail Link merupakan kereta api di bangkok, Thailand yang menghubungkan Bandara Internasional Suvarnabhumi dengan pusat kota Bangkok. 

Kereta ini memberikan layanan cepat dan nyaman untuk penumpang yang ingin mencapai bandara dan pusat kota dengan efisien.

Suvarnabhumi Airport Rail Link memiliki kecepatan hingga 160km/jam, yang membuat kereta ini dapat memberikan penawarna cepat dalam transportasi bagi para penumpangnya.

5. PNR

Kereta PNR (Philippine National Railways) merupakan kereta api nasional di Filipina. Kereta ini menghubungkan berbagai wilayah di Filipina, terutama di Luzon.

PNR memiliki berbagai rute yang menghubungkan kota-kota di Filipina seperti Manila, Caloocan, dan Makati. 

PNR memiliki kecepatan hingga 160km/jam, membuatnya sebagai kereta pilihan warga Filipina ketika ingin menggunakan transportasi darat yang cepat dan efisien.

Penulis: Randi Nurdian Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Deretan Drama Korea Terpopuler di Netflix, Mana Favoritmu?

Netflix menawarkan pengalaman menonton yang kaya dan beragam, di mana setiap drama korea memiliki daya tariknya sendiri.

Saling Berbeda, Intip Bagaimana Preferensi Liburan Gen Z dan Milenial Tahun 2024

Hasil survei Jakpat menunjukkan bahwa Gen Z dan Milenial memiliki gaya yang berbeda dalam berlibur

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook