5 Besar Ranking Dunia BWF 2022 Sektor Ganda Putra, Fajar/Rian Naik ke Puncak!

Pasangan yang akrab disapa Fajri ini berhasil mencapai puncak dengan poin 88.655, menurunkan takhta pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

5 Besar Ranking Dunia BWF 2022 Sektor Ganda Putra, Fajar/Rian Naik ke Puncak! Potret ganda putra unggulan pertama Indonesia saat ini, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto | PBSI

Kabar baik hadir bagi para Badminton Lovers Indonesia, khususnya para penggemar bulu tangkis sektor ganda putra. Pasalnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) baru saja memperbarui ranking dunia terbaru pada Selasa (27/12).

Pada rilisan terbaru ranking dunia BWF nomor ganda putra, dua pasangan unggulan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan naik peringkat. Bahkan, Fajar/Rian berhasil menyandang status sebagai ganda putra terbaik di dunia pada rilisan kali ini.

Pasangan yang akrab disapa Fajri ini berhasil mencapai puncak dengan poin 88.655, menurunkan takhta pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang hanya memiliki 82.700 poin. Dalam keterangannya, Fajar/Rian bersyukur dapat menyelesaikan tahun 2022 dengan prestasi di luar ekspektasi.

"Yang pasti bersyukur dan senang. Tadinya akhir tahun ingin finis di tiga besar targetnya, tetapi alhamdulillah bisa lebih. Hal ini harus dipertahankan," ujar Fajar dilansir MSN (30/12).

"Kami tak menyangka bisa jadi nomor satu karena kami hanya fokus menikmati pertandingan dan tidak terlalu memikirkan hasil. Ketika menang tidak cepat puas, kalau kalah segera kami evaluasi," balas Rian.

Sementara itu, pasangan Ahsan/Hendra yang memiliki 81.425 poin juga berhasil naik satu peringkat ke posisi tiga setelah menggeser pasangan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan 80.368 poin. Lalu, siapa sajakah yang mengisi posisi lima besar ganda putra terbaik di dunia hingga penghujung 2022?

5 besar peringkat dunia BWF 2022 nomor ganda putra | GoodStats

1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) = 88.655 poin

Potret ganda putra unggulan pertama Indonesia saat ini, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto | PBSI

2022 menjadi tahun yang penuh prestasi bagi pasangan Fajar/Rian. Dari total 17 turnamen yang mereka ikuti, empat di antaranya berhasil berakhir di podium tertinggi. Keempat turnamen tersebut antara lain Swiss Open 2022, Indonesia Masters 2022, Malaysia Masters 2022, dan Denmark Open 2022.

Memulai tahun dengan duduk di peringkat 8 dunia, ranking Fajar/Rian fluktuatif di tiap bulannya hingga pada Juli lalu mereka berhasil menembus posisi lima besar. Sempat turun ke posisi enam, Fajri meluncur ke posisi tiga besar pada November lalu. Kini, pasangan tersebut berada di posisi puncak setelah berhasil menembus semifinal pada BWF World Tour Final 2022.

Meskipun gagal lolos ke final setelah kalah dari pasangan China Liu/Ou, perjuangan Fajar/Rian tetap layak disebut sebagai salah satu ganda putra terbaik di dunia pada tahun ini. Berbicara mengenai 2023, Fajar/Rian menargetkan untuk terus tampil konsisten, apalagi tahun 2023 merupakan salah satu tahap persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

"2023 pasti lebih ketat, apalagi ada perhitungan poin ke Olimpiade. Yang jelas, kami tak boleh lengah dan jangan puas sampai di sini," ujar Fajar ketika dimintai keterangan.

2. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) = 82.700 poin

Ganda putra Jepang Hoki/Kobayashi kala berhasil menjadi kampiun Kejuaraan Dunia 2021 | Jose Jordan/AFP/ANTARA

Sebelum posisinya disalip Fajar/Rian, pasangan asal Jepang ini telah menyandang titel ganda putra terbaik di dunia sejak September lalu. Hoki/Kobayashi mengawali tahun 2022 dengan menduduki posisi empat dunia. Pada Mei lalu, pasangan ini berhasil naik ke posisi dua dan anteng hingga September.

Sepanjang 2022, kampiun Kejuaraan Dunia 2021 ini telah menyelesaikan 15 turnamen dan berhasil menjuarai dua turnamen. Kedua turnamen tersebut antara lain Thailand Open 2022 dan Malaysia Open 2022. Pada BWF World Tour Final 2022, pasangan ini gagal lolos ke babak semifinal setelah hanya mampu menang dari pasangan Malaysia Ong/Teo serta kalah dari Fajar/Rian dan pasangan Korea Selatan, Choi/Kim.

3. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) = 81.425 poin

Pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan | PBSI

Tahun 2022 ibarat rollercoaster bagi pasangan senior Ahsan/Hendra. Memulai tahun dengan menduduki posisi dua besar dunia, posisi Ahsan/Hendra harus turun ke peringkat tiga pada Mei lalu. Bahkan, posisi pasangan ini terus menurun hingga sempat mencicipi peringkat enam pada awal Desember lalu.

Meskipun tak lagi berusia muda (Ahsan 35 tahun dan Hendra 38 tahun), semangat pasangan ini tak kalah dengan pasangan muda lainnya. Berhasil menyelesaikan 17 turnamen di 2022, Ahsan/Hendra berhasil sampai ke lima partai final.

Kelima final itu antara lain India Open 2022, All England 2022, Malaysia Masters 2022, Kejuaraan Dunia 2022, dan BWF World Tour Final 2022. Sayangnya, kelima final tersebut belum bisa dimaksimalkan Ahsan/Hendra untuk mencapai podium tertinggi.

4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) = 80.368 poin

Ekspresi ganda putra Malaysia, Chia/Shoh kala menjuarai Kejuaraan Dunia 2022 | Badminton Photo

Sempat menduduki posisi tiga pada pembaruan ranking dunia 22 Desember lalu, pasangan berusia 25 dan 24 tahun ini kembali turun ke posisi empat pada pembaruan ranking kali ini. Memulai 2022 dengan posisi tujuh, ranking dunia Chia/Soh bersifat fluktuatif hingga berhasil menduduki posisi lima pada September. Sejak Oktober, pasangan ini berhasil konsisten di posisi empat.

Menyelesaikan total 15 turnamen di tahun ini, Chia/Soh berhasil mengakhiri dua turnamen di antaranya pada podium tertinggi. Kedua turnamen tersebut adalah Kejuaraan Beregu Asia 2022 dan Kejuaraan Dunia 2022. Pada BWF World Tour Final 2022, Chia/Soh gagal memberikan aksi terbaiknya setelah kalah beruntun pada babak grup atas Ahsan/Hendra, pasangan China Liu/Ou, dan pasangan Denmark Astrup/Rasmussen.

5. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) = 71.726 poin

Ekspresi ganda putra India, Rankireddy/Shetty setelah berhasil menang pada perempat final Kejuaraan Dunia 2022 | Badminton Photo

Pasangan berusia 22 dan 25 tahun ini berhasil menjaga posisi tertingginya setelah pertama kali naik ke posisi lima pada 20 Desember lalu. Rankireddy/Shetty memulai 2022 dengan menduduki posisi 10 besar dunia dan rankingnya naik-turun secara fluktuatif di hampir setiap bulannya.

Rankireddy/Shetty berhasil menyelesaikan 12 turnamen sepanjang tahun ini. Dari seluruh turnamen tersebut, mereka berhasil menjuarai tiga turnamen. Ketiga turnamen tersebut antara lain kejuaraan beregu Thomas Cup 2022, India Open 2022, dan French Open 2022. Sayangnya, pasangan ini gagal menembus BWF World Tour Final pada tahun ini.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Gregoria Berhasil Dapatkan Perunggu, Bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia?

Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024, bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia setiap tahunnya?

Koleksi Gelar Thomas dan Uber Cup: China dan RI Paling Banyak

Indonesia memiliki koleksi Piala Thomas terbanyak yaitu 14 gelar juara, sedangkan China memiliki koleksi Piala Uber terbanyak yaitu 16 gelar juara.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook