2045, Indonesia Diprediksi Bakal Punya 324 Juta Penduduk!

Namun, tren persentase pertumbuhan penduduk 2045 turun, penduduk lansia terus naik.

2045, Indonesia Diprediksi Bakal Punya 324 Juta Penduduk! Kerumunan di Jakarta | Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Indonesia ditarget oleh berbagai pihak untuk mencapai tahap kemajuan terbaiknya pada tahun 2045. Hal ini selalu dituangkan dalam bentuk berbagai sosialisasi pemerintah dengan tema Visi Indonesia 2045.

Menurut pemerintah, pada tahun ini Indonesia akan mencapai momen bonus demografinya. Bonus demografi memiliki makna bahwa penduduk dengan usia muda dan produktif akan lebih banyak dibanding penduduk usia tidak produktif.

Keadaan seperti ini diyakini akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatkan produktivitasnya. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa berbagai kebijakannya di saat ini diharapkan akan membuka jalur kemajuan bagi Indonesia dalam jangka panjang.

“Tapi, apakah sanggup atau tidak untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah kita mulai saat ini, apakah berani atau tidak, mampu konsisten atau tidak. Karena yang dibutuhkan itu adalah napas yang panjang. Karena kita tidak sedang jalan-jalan sore, kita juga tidak sedang lari sprint, tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari maraton untuk mencapai Indonesia Emas,” kata Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Rabu (16/08/2023) melansir Setkab.

Penduduk meningkat lebih dari 50 juta dalam 25 tahun

Prediksi jumlah penduduk di Indonesia selama 25 tahun | GoodStats

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis publikasi berjudul Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050. Rilis ini menjelaskan bagaimana gambaran demografi tanah air dalam menyambut Visi Indonesia 2045.

Dalam salah satu data di publikasi tersebut, Indonesia diprediksi memiliki jumlah penduduk sebanyak 324 juta pada tahun 2045. Membandingkan dengan data Sensus Penduduk 2020, itu berarti terjadi peningkatan sebanyak 53,8 juta selama 25 tahun.

Melihat populasi usia produktif, Indonesia akan mempunyai 213,18 juta penduduk berusia 15 hingga 64 tahun, naik 26,41 juta dibanding data 2020. Depedency ratio atau rasio ketergantungan pada tahun 2045 juga akan berada di 52,01 poin.

"Terus meningkat dan mencapai puncak pada sekitar tahun 2050. Dalam periode tersebut, Indonesia menjadi salah satu negara dengan angkatan kerja terbanyak di Asia," tulis BPS.

Namun, dari sisi pertumbuhan penduduk, Indonesia akan mengalami penurunan persentase pertumbuhan penduduk. Jika pertumbuhan penduduk pada pertengahan 2023 sebanyak 1,13%, diproyeksikan pertumbuhan pada 2040-2045 hanya di angka 0,43% saja.

Kematian bayi menurun, penduduk usia tua juga makin banyak

Indonesia juga diprediksi mengalami perbaikan pada kesehatan ibu hamil dan bayi. Pasalnya, Indonesia diproyeksikan memiliki angka Infant Mortality Rate (IMR) sebanyak 7,91 bayi per 1000 kelahiran. Itu berarti angkanya mengalami penurunan sebesar 8,94 poin dibanding tahun 2020. IMR adalah angka yang menunjukkan tingkat mortalitas bayi dalam suatu negara.

Meskipun begitu, tantangan penuaan masyarakat Indonesia juga ada. Diproyeksikan pada tahun 2045, jumlah penduduk lanjut usia dengan usia di atas 60 tahun berada di angka 65,82 juta.

"Secara nasional, diproyeksikan penduduk Indonesia dalam jangka menengah mengalami penuaan. Pada tahun 2045, persentase penduduk lanjut usia (60+ tahun) diproyeksikan mencapai 20,31% dari total penduduk. Namun demikian, variasi antar provinsi cukup besar." tulis BPS dalam rilisnya.

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Bangga Buatan Indonesia: Media Sosial Dorong Anak Muda Pilih Produk Lokal

Sebanyak 69,3% anak muda Indonesia mengaku mengikuti influencer yang sering mempromosikan produk lokal di media sosial.

Benarkah Gen Z Problematik di Dunia Kerja?

Ramai di media sosial mengenai gen Z yang disebut-sebut tidak becus dalam bekerja. Lantas, apakah hal tersebut benar adanya?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook