Indonesia merupakan salah satu penghasil kelapa sawit di dunia sekaligus merupakan konsumen terbesar dari kelapa sawit dan produk turunannya. Komoditas satu ini menjadi andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara.
Iklim tropis yang dimiliki Indonesia mendukung budidaya kelapa sawit. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi total 46,22 juta ton kelapa sawit sepanjang tahun 2021. Raihan ini mengalami penurunan sebesar 4,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 48,3 juta ton pada tahun 2020.
Riau menempati peringkat pertama provinsi dengan produksi kelapa sawit terbesar di Indonesia pada tahun 2021 dengan total produksi 8,63 juta ton kelapa sawit, menyumbang 18,67 persen total produksi kelapa sawit nasional.
Riau secara konsisten mempertahankan posisinya sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia dalam kurun waktu lebih dari 1 dekade. Adapun pada tahun 2020 produksi kelapa sawit di Riau mencapai 9,98 juta ton.
Kalimantan Tengah berada di posisi ke-2 dengan total produksi kelapa sawit sebesar 8,6 juta ton kelapa sawit. Kalimantan Barat menyusul di posisi ke-3 dengan total 5,84 juta ton produksi kelapa sawit sepanjang 2021.
Beralih ke Sumatra Utara di posisi ke-4 penghasil kelapa sawit terbesar dengan total produksi 5,31 juta ton kelapa sawit dan kembali ke Kalimantan Timur di posisi ke-5 dengan total produksi sebesar 3,81 juta ton.
Secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 provinsi penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia pada tahun 2021 ialah Sumatra Selatan (3,06 juta ton), Jambi (2,58 juta ton), Sumatra Barat (1,35 juta ton), Kalimantan Selatan (1,21 juta ton), dan Bengkulu (1,15 juta ton).
Gorontalo menjadi provinsi penghasil kelapa sawit paling sedikit dengan total 6,5 ribu ton, disusul Kepulauan Riau di posisi berikutnya dengan 18 ribu ton dan Maluku dengan 22,5 ribu ton produksi kelapa sawit sepanjang tahun 2021.
Di sisi lain, terdapat beberapa provinsi yang tidak memproduksi kelapa sawit di antaranya ialah DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor