10 Provinsi dengan Angka Partisipasi Kuliah Tertinggi 2024

DI Yogyakarta jadi provinsi dengan angka partisipasi kasar perguruan tinggi tertinggi, mencapai 73,9%, jauh ungguli provinsi lain.

10 Provinsi dengan Angka Partisipasi Kuliah Tertinggi 2024 Ilustrasi Mahasiswa Indonesia | Universitas Prasetiya Mulya
Ukuran Fon:

Akses pendidikan tinggi menjadi salah satu indikator penting dalam melihat kemajuan pembangunan manusia di suatu daerah. Tingginya angka partisipasi kuliah menunjukkan semakin banyak generasi muda yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, yang pada akhirnya dapat memperkuat kualitas sumber daya manusia dan daya saing suatu wilayah.

Meski begitu, angka partisipasi kuliah di provinsi di Indonesia masih belum merata. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka partisipasi kasar perguruan tinggi secara nasional baru 32%, naik tipis dari 2023 yang sebesar 31,45%.

Angka partisipasi kasar menghitung perbandingan antara jumlah penduduk yang berada di tingkat perguruan tinggi dengan jumlah penduduk yang memenuhi syarat resmi penduduk usia sekolah, dalam hal ini mereka yang berusia 19-23 tahun.

DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan angka partisipasi kasar perguruan tinggi tertinggi, mencapai 73,9% pada 2024.

10 provinsi dengan angka partisipasi kasar perguruan tinggi tertinggi 2024 | GoodStats
10 provinsi dengan angka partisipasi kasar perguruan tinggi tertinggi 2024 | GoodStats

Di bawah DI Yogyakarta ada Maluku dengan angka partisipasi kasar sebesar 47,91%, jauh di bawah Yogyakarta. Ketimpangan ini mencerminkan masih belum meratanya akses pendidikan tinggi hingga motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan antar provinsi.

Sumatra Barat mengisi posisi ketiga dengan 43,29%, diikuti Sulawesi Tenggara dengan 42,95%. Aceh melengkapi lima besar dengan angka partisipasi kasar sebesar 42,48%.

Provinsi lain yang turut masuk dalam sepuluh besar adalah Maluku Utara (42,22%), Jakarta (41,98%), Sulawesi Selatan (41,83%), Sulawesi Tengah (40,38%), dan Kalimantan Timur (40,03%).

Sebaliknya, provinsi dengan angka partisipasi terendah dipegang oleh Papua Pegunungan dengan hanya 12,23%, diikuti Papua Tengah dengan 15,45% dan Kepulauan Bangka Belitung sebesar 20,14%.

Rendahnya angka partisipasi kasar perguruan tinggi ini tentunya berdampak pada kualitas tenaga kerja yang dihasilkan. BPS mencatat bahwa dari 145,77 juta penduduk bekerja per Februari 2025, 35,89% di antaranya merupakan lulusan SD ke bawah, jauh mendominasi dibanding lulusan jenjang pendidikan lainnya.

Pekerja dengan keahlian tinggi juga hanya sedikit, jumlahnya hanya 16,88 juta, terbanyak dari keahlian menengah sebesar 70,88 juta.

Besaran angka partisipasi kasar perguruan tinggi ini memberikan gambaran terkait faktor ekonomi, sosial, dan budaya yang mendorong masyarakat di setiap provinsi dalam memprioritaskan pendidikan. Nilai ini menjadi tolak ukur pemerintah untuk memperluas akses, meningkatkan kualitas, dan mendorong lebih banyak anak muda melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca Juga: Indonesia Punya 4.000 Lebih Perguruan Tinggi, Sudahkah Diimbangi Kualitasnya?

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQ0MyMy/angka-partisipasi-kasar--apk--perguruan-tinggi--pt--menurut-provinsi.html

https://campus.quipper.com/kampuspedia/angka-partisipasi-kasar-apk

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Menilik Lapangan Sepak Bola di Tanah Desa

Tarkam menjadi salah satu bentuk hiburan masyarakat di tingkat desa.

Jenis Olahraga yang Paling Digemari Masyarakat Indonesia 2025

Badminton dan lari menjadi cabang olahraga teratas yang digemari masyarakat Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook