Lembaga keuangan memegang peranan penting baik untuk kebutuhan manusia secara individu maupun negara sekaligus. Di era digital seperti sekarang, kehadiran lembaga keuangan berbasis digital makin mempermudah urusan pengelolaan keuangan karena sifatnya yang praktis dan fleksibel.
Salah satu tren lembaga keuangan berbasis digital di masa kini adalah hadirnya bank-bank digital di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri mendefinisikan bank digital sebagai lembaga perbankan yang masuk ke dalam bank berbadan hukum Inodnesia (BHI).
Bank digital memiliki fungsi untuk meyediakan dan menjalankan kegiatan usaha perbankan melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik selain kantor pusat atau menggunakan kantor fisik terbatas. Layanan bank digital sendiri pun bermunculan baik dari bank baru maupun bank konvensional yang bertransformasi.
Dewasa ini, semakin banyak bank digital yang beroperasi di Indonesia. Di antara deretan nama tersebut, menarik untuk melihat bank mana yang saat ini menjadi favorit atau yang paling sering dipakai oleh masyarakat Indonesia secara umum.
Fenomena ini ditangkap oleh lembaga survei konsumen ternama Populix. Lembaga ini merilis survei mengenai Preferensi Konsumen terhadap Perbankan dan Aplikasi Dompet Digital pada Juni lalu.
Menarik sampel sebanyak 1.000 orang dengan proporsi laki-laki sebanyak 42 persen dan perempuan sebanyak 58 persen, Populix membuat survei yang ia lakukan selama periode 20-25 Mei lalu. Ada banyak temuan yang dirilis oleh Populix, salah satunya adalah mengenai bank digital yang paling sering dipakai masyarakat Indonesia.
Dalam hal ini, Bank Jago menjadi bank digital yang paling sering dipakai masyarakat Indonesia dengan persentase 46 persen. Bank Neo Commerce dan Bank Jenius menyusul di tiga besar dengan persentase masing-msaing 40 persen dan 32 persen.
Posisi empat dihuni oleh Sea Bank dengan persentase 27 persen. Bank Digital buatan BCA, Blu by BCA berada di posisi lima dengan persentase 25 persen. Posisi enam hingga sepuluh diisi oleh LINE Bank (16 persen), TMRW by UOB (13 persen), Digibank by DBS (11 persen), PermataME (10 persen), dan Allobank (7 persen).
"Indonesia telah melihat banyak perkembangan di sektor perbankan digital dalam beberapa tahun terakhir. Hasil survei kami menunjukkan Bank Jago sebagai bank digital paling populer dengan 46 persen responden yang menggunakan aplikasi ini, diikuti oleh Neobank dan Jenius," tulis Populix dalam laporannya.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya