Meskipun IPK tinggi sering dianggap sebagai indikator keberhasilan akademis, kenyataannya angka ini tidak selalu menjamin keberhasilan di dunia kerja.
Pada 2023, rata-rata IPK nasional tercatat sebesar 3.39, dengan bidang kesehatan, seni, dan humaniora mencatatkan rata-rata tertinggi.
Tingginya angka pengangguran sarjana mencerminkan fenomena “aspirational mismatch”, di mana harapan terhadap pekerjaan ideal sering kali tidak sesuai dengan realitas yang ada. menyebabkan menganggur lebih lama dibandingkan lulusan SMA.
