Waspada! El Nino Dapat Tingkatkan Kemungkinan DBD

Dampak lanjutan El Nino bisa picu kembangbiak nyamuk DBD

Waspada! El Nino Dapat Tingkatkan Kemungkinan DBD Gambar genangan air tempat perkembangbiakan nyamuk | Teguh Jati Prasetyo/Shutterstock

El Nino dapat membawa efek kekeringan bagi Indonesia. Kekeringan ini tak hanya memberikan dampak terhadap turunnya produksi padi namun juga dapat memacu kenaikan kasus dengue di wilayah Indonesia.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi dalam Peringatan ASEAN Dengue Day 2023 di Jakarta pada 12 Juni 2023.

“Dengan adanya El Nino kita takut kejadiannya meningkat, makanya di awal 2023 kita sudah keluarkan Surat Edaran (SE) untuk mengingatkan seluruh pemerintah daerah. Kita khawatir akan terjadi lonjakan kasus,” kata Imran dikutip dari Antaranews pada Senin(12/6).

El Nino sendiri merupakan kondisi pemanasan suhu muka laut yang dapat sebabkan kekeringan di wilayah Indonesia. Menurut kajian Kemenkes, ketika suhu di negara mengalami peningkatan diatas 35 derajat celcius, maka frekuensi gigitan nyamuk juga ikut meningkat hingga 3-5 kali lebih parah

Selain bertambahnya frekuensi gigitan, kekeringan akibat El Nino juga diwaspadai bisa membuat genangan-genangan air dalam wadah yang tidak terganti. Wadah tersebut dapat berfungsi sebagai tempat pembiakan nyamuk Aedes aegypti.

Dalam lima tahun terakhir, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia cukup fluktuatif dengan peningkatan yang cukup besar di tahun 2022 lalu.

Data kasus DBD di Indonesia tahun 2018-2023 | Goodstats

Berdasarkan data diatas, pada 2018 kasus DBD di Indonesia mencapai 65 ribu kasus, namun secara drastis meningkat dua kali lipat pada 2019 menjadi 138 ribu kasus. Usai alami kenaikan drastis di 2019, pada tahun 2020 dan 2021 jumlah kasus DBD mengalami penurunan. 

Namun kembali naik pada 2022 di angka 131 ribu kasus hingga mengakibatkan kematian 1.135 orang yang terserang DBD di Indonesia. Hingga minggu ke-22 tahun 2023 ini, Kemenkes telah temukan lebih dari 35 ribu kasus DBD mengakibatkan 270 kematian.

Sebagai upaya pencegahan, Imran menerangkan bahwa Kemenkes tengah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi yang berkaitan tentang pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), melalui kampanye 3M (menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas) kepada masyarakat. Sementara itu untuk fogging Imran menyebut akan dilakukan jika terdapat kasus. 

“Kalau sekarang yang penting adalah jangan sampai ada jentik nyamuk. Kemudian kita sampaikan kalau daerahnya ada banyak tanaman, dianjurkan pakai lotion atau (vaksin) bivalen, hal-hal itu yang melindungi,” ujarnya dikutip dari Antaranews.

Selain itu, Imran menyebut perlunya pemantauan yang lebih teratur dari pemerintah daerah serta melakukan persiapan berbagai kebutuhan logistik, cairan, dan obat di fasilitas kesehatan sebagai aksi antisipasi akan lonjakan kasus yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

 

Penulis: Mela Syaharani
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Ridwan Kamil Siapkan Program Renovasi Rutilahu Seperti Jabar, Bagaimana Capaiannya Dulu?

Ridwan Kamil mengungkapkan rencananya untuk menerapkan program renovasi rumah seperti yang pernah dilakukan di Jabar dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024.

Healing Jadi Alasan Utama Orang Indonesia Liburan di 2024

Ada perbedaan alasan berwisata antara pria dan wanita. Wanita lebih banyak berwisata untuk kuliner, sedangkan pria untuk quality time dengan teman.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook