Vanuatu Jadi Negara dengan Rata-Rata Jam Kerja Terpendek, Siapa Terpanjang?

Data dari International Labour Organization (ILO) menunjukan negara dengan rata-rata jam kerja per minggu terpendek adalah Vanuatu dengan rata-rata 24,7 jam.

Vanuatu Jadi Negara dengan Rata-Rata Jam Kerja Terpendek, Siapa Terpanjang? Ilustrasi seseorang yang sedang bekerja | Freepik

Di seluruh dunia, rata-rata jam kerja dalam seminggu, umumnya dari hari Senin hingga Jumat, berkisar antara kurang dari 40 jam hingga hampir 50 jam. Negara-negara berpendapatan tinggi biasanya memiliki jam kerja yang lebih pendek dibandingkan negara-negara berpendapatan menengah dan berkembang. Kemungkinan besar, rata-rata jam kerja di negara-negara berpenghasilan rendah dan kurang berkembang adalah yang paling lama.

Negara-negara berpendapatan tinggi juga cenderung memberikan kompensasi lembur yang lebih besar, peraturan yang lebih ramah pekerja dan menguntungkan, bahkan meningkatkan peluang untuk masuk dalam daftar negara paling bahagia di dunia. Sebaliknya, negara-negara dengan jam kerja yang lebih panjang, perlindungan pekerja yang lebih sedikit, dan fasilitas yang lebih sedikit sering kali masuk dalam kategori negara pekerja keras, juga cenderung memiliki masyarakat yang kurang bahagia dan mungkin terlalu banyak bekerja.

Rata-rata jam kerja dalam seminggu yang layak dinilai krusial karena menjadi elemen kunci dari kondisi dalam bekerja dan memiliki dampak besar terhadap pendapatan, kesejahteraan, dan kehidupan pekerja.

5 negara dengan rata-rata jam kerja per minggu terpendek | Goodstats

International Labour Organization (ILO) melacak sejumlah besar statistik ketenagakerjaan, termasuk jam kerja per minggu para pekerja di berbagai negara. Data dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa negara dengan rata-rata jam kerja terpendek dalam seminggu pada tahun 2023 adalah Vanuatu dengan rata-rata 24,7 jam per minggu. Disusul oleh Kiribati dan Mozambique dengan rata-rata 27,3 dan 28,6 jam kerja per minggu.

5 negara dengan rata-rata jam kerja per minggu terpanjang | Goodstats

Adapun negara yang memiliki rata-rata jam kerja terpanjang dalam seminggu adalah United Arab Emirates yang mencapai rata-rata 52,6 jam kerja per minggu. Gambia menempati urutan kedua dengan rata-rata 50,8 jam dan Bhutan urutan ketiga dengan rata-rata 50,7 jam per minggu.

Di UEA, 46% pekerja bekerja lebih dari 49 jam seminggu, di mana angka ini dianggap sebagai ‘excessive working limit’ atau batas kerja berlebih oleh ILO. Sebagai perbandingan, hanya 8% pekerja di Austria yang bekerja melebihi batas kerja yang berlebih.

Perlu dicatat bahwa distribusi jam kerja ini belum tentu merata, mengingat menentukan rata-rata jam kerja per minggu kerja di suatu negara dibandingkan dengan negara lain bisa menjadi tugas yang menantang karena adanya perbedaan filosofi mengenai aktivitas apa yang memenuhi syarat sebagai pekerjaan.

Terdapat pula beberapa negara yang terbuka dan tengah ikut andil dalam melakukan eksperimen penerapan 4-day workweek atau empat hari kerja dalam seminggu. Di antaranya, yaitu Afrika Selatan, Belgia, Islandia, dan Jepang.

Di Indonesia sendiri, sebagian besar masih menerapkan lima hari kerja dalam seminggu, dari hari Senin hingga Jumat dengan rata-rata jam kerja 39,3 jam per minggu.

Penulis: Anissa Kinaya Maharani
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia Kembali ke Angka 10 tahun Lalu

Meski sempat mengalami fluktuasi, Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia pada 2023 kembali ke angka yang sama seperti 2014.

Dari Sekian Kota Besar Dunia, Udara Jakarta Paling Berpolusi

Meskipun bukan lagi hal asing, polusi udara Jakarta dan kota lain di Indonesia masih perlu menjadi perhatian.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook