Top 5 Negara Pengekspor Daging Terbesar ke Indonesia 2021

Nilai impor daging sapi di Indonesia tengah mengalami kenaikan. Hal ini diduga ada kaitannya dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah merebak.

Top 5 Negara Pengekspor Daging Terbesar ke Indonesia 2021 Sapi di peternakan | untungsubagyo/Shutterstock

Volume dan nilai impor daging sapi di Indonesia tengah mengalami kenaikan. Hal ini diduga dengan kaitannya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan menyebar di beberapa daerah Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) sudah ada19 titik provinsi yang terdampak wabah ini.

Kasus paling tinggi terjadi di Jawa Timur hingga mencapai 83.491 per 23 Juni 2022. Lalu kemudian disusul oleh Nusa Tenggara Barat dengan 35.058 ekor dan Aceh dengan total kasus mencapai 28.514 ekor hewan ternak sakit.

Serikat Petani Indonesia (SPI) menilai peyakit tersebut dipicu berdasarkan impor daging sapi yang meningkat pada beberapa waktu terakhir. Ketua Umum SPI, Henry Saragih dalam keterangan resminya mengatakan Indonesia sebenarnya sudah terbebas sejak tahun 90-an. Namun, virus ini kembali muncul seiring dengan meningkatnya impor daging sapi.

"Virus PMK ini muncul diduga karena impor daging, sapi, dan ternak lainnya dari luar yang meningkat dari negara-negara yang masih ada zonasinya wabah PMK, " sebut Henry dalam keterangan resmi, Kamis (12/5).

Transaksi mengimpor komoditas tersebut juga dibuktikan dalam data dari Badan pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor 273,53 ribu ton daging pada 2021. Jumlah tersebut naik 22,4 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya di tahun 2020 yakni sebesar 223,42 ribu ton.

Nilai impor daging sapi pun turut mendongkrak naik menjadi 948,37 juta dolar AS atau sekitar Rp13,64 triliun pada 2021 (kurs 1 dolar AS = Rp14.388). Jumlah ini naik 35,83 persen dari tahun sebelumnya sebesar 698,18 juta dolar AS.

BPS juga menyebut beberapa negara pengimpor komoditas daging sapi di Indonesia dipasok oleh Amerika Serikat.

Indonesia impor daging sapi terbanyak dari Australia dan India pada tahun 2021 | Siti Hannah/GoodStats

Selain Australia, terdapat beberapa negara pemasok daging sapi terbesar di Indonesia, yakni India, Amerika Serikat, Selandia Baru, India, Spanyol, dan Jepang.

1. Australia

Australia menjadi peringkat pertama sebagai negara pemasok daging sapi terbesar di Indonesia pada 2021 mencapai 122.863 ton. Negeri kangguru ini tercatat menjadi negara andalan Indonesia untuk memebuhi kebutuhan daging sapi di Indonesia.

Transaksi impor daging dari Australia sudah dilakukan sejak lalu. Dalam kurun waktu kurang lebih 1 dekade sejak 2010, Australia secara konsisten menjadi negara pengekspor daging sapi terbesar ke Indonesia. Adapun pada tahun 2010, Australia telah mengekspor 74,5 ribu ton daging sapi ke Indonesia yang memiliki nilai sekitar 215 juta dolar AS.

Indonesia mengimpor dalam bentuk sapi bakalan yang kemudian akan digemukkan oleh perusahaan-perusahaan swasta. Berdasarkan data Outlook Komoditas Daging Sapi 2020 yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian RI, Australia mengisi peringkat ke-6 sebagai negara penghasil daging sapi terbesar di dunia.

2. India

Peringkat ke-2 negara pengimpor daging sapi terbanyak diisi oleh India dengan total sebesar 89.954 ton daging jenis lembu. Indonesia pertama kali membuka keran impor daging kerbau dari India pada 2016. Pertimbangan kerjasama didukung dengan alasan harga daging India lebih murah dan berfungsi untuk menstabilkan harga daging di pasar domestik.

Pada tahun sebelumnya, India mengekspor 76,3 ribu ton daging dengan nilai transaksi sebesar 263,5 juta pada 2020. Angka ini menurun dari tahun 2019 yang mencapai 93,9 ribu ton dengan nilai transaksi 309,8 juta dolar AS.

3. Amerika Serikat

Amerika Serikat tercatat mengimpor 25.961 ton daging pada 2021. Negara Paman Sam ini telah menjalani transaksi impor daging sapi sejak tahun 2010 di Indonesia. Adapun Amerika Serikat terdaftar sebagai negara daging nomor satu di dunia dengan rata-rata produksi daging sebanyak 12 juta ton per tahun.

Peringkat Amerika Serikat saling salip-menyalip dengan India. Seperti yang terjadi pada 2016, posisi Amerika dikalahkan dengan India dengan perbandingan impor dari Amerika Serikat sebesar 11,5 ribu ton, sementara itu impor dari India sebanyak 39,5 ribu ton.

4. Selandia Baru

Negara ini menjadi negara ke-4 serbesar tujuan impor daging sapi Indonesia sebesar 17.985 ton. Sejak tahun 2010 hingga 2015 Selandia Baru selalu menjadi negara terbesar kedua pemasok daging sapi di Indonesia, tetapi kini posisinya sudah turun dibandingkan negara-negara lain.

5. Spanyol

Peringkat ke-5 diisi oleh Spanyol dengan total impor mencapai 5.654 ton daging sapi. Sama halnya dengan India, impor daging sapi dari Spanyol baru dimulai pada tahun 2016. Jumlah tersebut memperlihatkan indeks yang baik, yakni mencapai 3,9 ribu ton pada tahun 2020.

Sementara itu, Jepang menjadi negara eksportir daging nomor 6 terbesar di Indonesia. Pada tahun 2021 Jepang mengimpor 194 ton daging ke Indonesia. Dalam sejarahnya, Indonesia pertama kali mengimpor daging sapi dari Jepang pada tahun 2014 dengan nilai total mencapai 61,2 ribu dolar AS.

Diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pertambahan penduduk Indonesia dari 272,24 juta menjadi 274,85 juta, sehingga kebutuhan daging turut meningkat dari 669.731 ton menjadi 706.388 ton. Sedangkan produksi daging sapi nasional pada 2022 ditaksir baru mencapai 436.704 ton.

Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Editor

Konten Terkait

Simak Produksi dan Konsumsi Ikan di Indonesia 2018-2023

Konsumsi ikan di Indonesia terus meningkat, sementara produksi perikanan di Indonesia masih stagnan.

Komoditas Penyumbang Inflasi di Indonesia pada Oktober 2024

Emas perhiasan mencatatkan kontribusi terbesar terhadap inflasi bulanan pada Oktober 2024, dengan menyumbang sebesar 0,06%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook