The State of Southeast Asia 2024 Survey Report yang diselenggarakan oleh The ASEAN Studies Centre at ISEAS - Yusof Ishak Institute mengungkapkan bahwa saat ini Asia Tenggara sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam lingkungan geopolitik dan ekonomi global serta tantangan yang berkaitan dengan perkembangan dinamika antara negara-negara super power.
Berdasarkan hal tersebut, survei menemukan tiga tantangan atau masalah utama yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN, yaitu pengangguran dan resesi ekonomi, perubahan iklim dan cuaca ekstrem, serta ketegangan ekonomi yang semakin meningkat antar negara-negara besar.
Sebagian besar penduduk Asia Tenggara (57,7%) menempatkan pengangguran dan resesi ekonomi sebagai tantangan paling utama. Ketakutan atas tantangan ini disebabkan oleh konflik antara Israel-Hamas pada Oktober 2023 dan serangan Houthi di Laut Merah.
Meski dikatakan jauh secara geografis tetapi kedua konflik tersebut tetap berdampak pada negara-negara Asia Tenggara. Dampaknya dirasakan melalui gangguan rantai pasokan yang secara langsung dapat memengaruhi harga energi dan makanan.
Tiga negara ASEAN yang sangat mengkhawatirkan tantangan ini adalah Brunei (77,9%), Kamboja (68,3%), dan Vietnam (67,5%). Sementara itu, Singapura menjadi negara ASEAN dengan rasa takut paling rendah (27,8%). Adapun persentase kekhawatiran Indonesia dalam menghadapi tantangan seputar pengangguran dan resesi ekonomi adalah sebesar 57,4%.
Tantangan yang menduduki peringkat kedua adalah perubahan iklim (climate change) serta terjadinya cuaca ekstrem dengan frekuensi yang lebih sering dan intens seperti kekeringan, banjir, siklon, naiknya permukaan air, dan lain sebagainya.
Masalah ini memiliki persentase 53,4% dengan responden Vietnam sebagai penduduk Asia Tenggara yang paling concern dengan persentase (75%). Vietnam sendiri pada tahun 2023 mengalami lebih dari 1.100 bencana iklim dengan suhu mencapai lebih dari 44° Celsius. Selain Vietnam, perubahan iklim dan cuaca ekstrem menjadi perhatian utama di Singapura (64,8%), Indonesia (58,9%), dan Thailand (55,7%).
Adapun peningkatan ketegangan ekonomi antar negara-negara besar menduduki posisi ketiga sebagai tantangan utama yang dihadapi negara-negara ASEAN (47%). Dalam hal ini, Laos, Kamboja, serta Singapura dan Thailand paling mengkhawatirkan tantangan tersebut.
Selain ketiga tantangan utama di atas, survei ini juga mengungkapkan tantangan-tantangan lain yang dihadapi negara ASEAN, yaitu melebarnya kesenjangan ekonomi dan meningkatnya disparitas pendapatan (44,4%), meningkatnya ketegangan militer yang muncul dari titik-titik konflik potensial (38%), ketidakstabilan politik dalam negeri (36,8%), memburuknya kondisi HAM (12,8%), dan terorisme serta ekstrimisme (10%).
Penulis: Wiena Amalia Salsabilla
Editor: Iip M Aditiya