Pasangan Ganda Putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah pasangan ganda putra yang bertengger pada peringkat 1 dunia terlama hingga saat ini. Duo yang dijuluki The Minions ini pernah tak tergeserkan dari peringkat 1 dunia selama hampir 5 tahun berturut-turut.
Rekor ini berawal pada saat The Minions naik ke peringkat pertama dunia pada 28 September 2017. Posisi The Minions sebagai peringkat 1 dunia tidak tergeserkan sama sekali, hingga pada akhirnya The Minions harus turun dari tahtanya pada 20 September 2022.
Kedigdayaan The Minions selama hampir 5 tahun akhirnya harus berakhir pada saat Takuro Hoki-Yugo Kobayashi merebut peringkat tahta mereka pada 20 September 2022 kemarin. Meski kedigdayaan The Minions dalam memuncaki peringkat ganda putra dalam dunia badminton telah berakhir, The Minions tetap menjadi duo ganda putra yang menempati peringkat 1 dunia terlama sepanjang sejarah dunia badminton.
The Minions duduk pada peringkat pertama ganda putra selama 259 pekan berturut-turut. Catatan itu jauh lebih banyak dari pemegang rekor sebelumnya, yaitu pasangan dari Korea Selatan Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong yang pernah menduduki peringkat 1 dunia selama 133 pekan.
Selain The Minions, ada 3 pasangan ganda putra asal Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar ganda putra peringkat 1 terlama. Mereka adalah pasangan peraih medali emas Olimpiade 1996 Ricky Achmad Subagja-Rexy Ronald Mainaky (124), Sigit Budiarto-Rafael Candra Wijaya (110) yang pernah menjadi juara dunia pada 1997, dan Markis Kido-Hendra Setiawan (68) yang juga pernah meraih medali emas pada Olimpiade 2008.
The Minions juga masih memegang sejumlah rekor di dunia badminton. Beberapa diantaranya adalah gelar BWF terbanyak dalam satu tahun, catatan final terbanyak, hingga rekor poin tertinggi di kategori ganda putra sepanjang sejarah.
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya memanglah pasangan ganda putra yang fenomenal. Mereka telah memenangkan banyak kejuaraan dunia badminton setelah pertama kali dipasangkan pada tahun 2015 lalu.
Penulis: Rangga Hadi Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya