Tengah Dilanda Suhu Dingin: BMKG Ungkap Alasan dan Wilayah Terdingin di Indonesia

Suhu dingin kini tengah dirasakan oleh beberapa wialayah di Indonesia. Bahkan yang terparah telah terjadi di Dieng, Jawa Tengah. Lalu apa penyebabnya?

Tengah Dilanda Suhu Dingin: BMKG Ungkap Alasan dan Wilayah Terdingin di Indonesia Fenomena embun es di Dieng, Jawa Tengah I Bakhtiar Rakhman/Shutterstock

Suhu dingin kini tengah dirasakan oleh beberapa wilayah di Indonesia. Sejumlah masyarakat beramai-ramai di media sosial juga mengatakan bahwa suhu terasa sangat dingin terutama saat menjelang pagi hari.

Bahkan puncak suhu dingin tertinggi terjadi di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Di sana telah terjadi fenomena embun es muncul selama dua hari berturut-turut pada 25-26 Juli 2022. Suhu dingin di Dieng mencapai minus satu derajat celsius.

Jika merilis catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 16-17 Juli 2022 terdapat beberapa stasiun pemantauan BMKG yang melaporkan suhu terdingin.

10 stasiun meteorologi yang melaporkan data suhu terdingin di Indonesia 2022 I GoodStats

Stasiun meteorologi Frans Sales Lega,Nusa Tenggara Timur melaporkan suhu terdingin menyentuh angka 14,2 derajat celsius. Lalu kemudian terdapat Stasiun meteorologi Wamena Jaya Wijaya dan Stasiun meteorologi Enarotali di Papua yang melaporkan suhu terdingin masing-masing mencapai suhu 16,5 derajat celsius dan 16,6 derajat celsius.

Kondisi dingin di beberapa wilayah kini menjadi semakin ekstrem, lalu apa penyebab dari fenomena ini?

Menurut Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengungkapkan, fenomena suhu dingin di beberapa wilayah di Indonesia merupakan peristiwa alamiah. Hal ini terjadi ketika memasuki puncak musim kemarau yang terjadi sepanjang bulan Juli hingga September 2022 mendatang.

"Puncak musim kemarau ditandai adanya pergerakan angin dari arah timur berasal dari Benua Australia, yang saat bulan Juli wilayah ini berada dalam periode musim dingin," ujar Miming kepada Kompas, Senin (25/7)

Tekanan udara yang relatif tinggi menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia, yang bertiup melewati perairan Samudra Indonesia dengan suhu permukaan laut yang relatif dingin.

Maka dari itu, suhu dingin terjadi di beberapa wilayah terkhusus di bagian selatan Indonesia. Berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara turut berkontribusi pada suhu dingin saat malam hari. Karena ketiadaan uap air dan air yang membentuk energi radiasi tidak tersimpan di atmosfer saat malam hari.

Kondisi awan langit yang bersih menyebabkan panas radiasi langsung dilepaskan ke atmosfer luar yang akhirnya membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin terutama saat malam hingga menjelang pagi hari.

Guna menjaga kesehatan tubuh saat menghadapi suhu dingin, masyarakat dapat bersiap untuk mengenakan pakaian tebal, kering dan bersih yang dapat menutup seluruh tubuh jika ingin beraktivitas di luar ruangan. Tidak lupa juga untuk minum air putih secara rutin demi mencegah dehidrasi kekurangan cairan tubuh.

Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Editor

Konten Terkait

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook