Target Rampung 2024, OIKN Pastikan 60% Sampah di IKN Dapat Didaur Ulang

IKN pastikan akan melakukan pengelolaan sampah 100%, di mana 60% sampah didaur ulang melalui pendekatan 3R dan ekonomi sirkular.

Target Rampung 2024, OIKN Pastikan 60% Sampah di IKN Dapat Didaur Ulang Ilustrasi tumpukan sampah plastik | Rawpixel.com/Freepik

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dimulai sejak tahun 2020 lalu terus berlangsung sesuai dengan roadmap. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengungkap, IKN ditargetkan sudah dapat beroperasi untuk Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024.

“Kami siap untuk groundbreaking selanjutnya dalam 1-2 bulan ke depan. Kalau sekarang temanya perbankan dan smart city,” tuturnya dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa, (27/2/2024).

Permasalahan sampah menjadi isu global karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas. Untuk itu, pengolahan sampah yang baik perlu dilakukan agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Adapun, IKN disebut akan mengimplementasikan upaya pengelolaan sampah 100%.

Pengolahan sampah di IKN | Goodstats

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Asnawati Safitri mengatakan, sekitar 60% sampah yang ada di IKN dipastikan dapat didaur ulang atau diolah menjadi produk baru melalui pendekatan 3R (reduce, reuse, recycle) dan ekonomi sirkular.

Problem kota dimana-mana juga yang paling penting soal sampah, karena itu di IKN 60% dari sampah yang ada bisa didaur ulang,” ujarnya dikutip dari Antaranews.com.

Kemudian sisanya sekitar 40% sampah disebut akan diolah menjadi produk dengan sedikit kandungan residu yang tidak dapat dipulihkan lagi sebesar 10%-12% yang bisa dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Myrna melanjutkan, sampah akan diolah menggunakan sebuah teknologi sehingga sampah di IKN dapat dikonversi menjadi energi atau diolah untuk menghasilkan produk-produk baru.

Ia menyampaikan, pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di IKN saat ini tengah dilakukan. TPST merupakan salah satu cara untuk mewujudkan target 60% sampah-sampah di IKN dapat didaur ulang.

Lebih lanjut, pembangunan TPST untuk menangani masalah persampahan di IKN tersebut diinisiasi oleh BUMN PT Brantas Abioraya (Persero). Dibangun di atas lahan seluas 22,16 hektare, TPST tersebut diharapkan rampung pada Desember 2024 mendatang. Tempat ini juga dikabarkan berada di lokasi yang sama dengan instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik 1 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Sementara, Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi menyampaikan bahwa pembangunan akan dimulai dari TPST 1 KIPP IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Pembangunan ini merupakan upaya Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN berkontribusi dalam mewujudkan IKN yang ramah lingkungan, sedapat mungkin mengurangi produksi sampah dan mendorong daur ulang,” kata Sugeng.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Adu Kuat Anies vs Jokowi Effect di Pilgub Jakarta 2024

Jelang pencoblosan, Anies tampak memberikan endorsement pada Pram-Doel, sedangkan Jokowi pada RK-Suswono. Lantas, mana yang lebih bisa menarik suara rakyat?

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook