Tak terasa, Indonesia semakin mendekati pesta demokrasi akbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, masyarakat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten/kota, serta anggota DPD.
Yang menarik pada Pemilu kali ini, nasib masa depan bangsa akan ditentukan oleh kaula muda. Ini terlihat dari separuh suara atau 56,45% dari total suara didominasi oleh anak muda. Melihat tingginya angka tersebut, Goodstats baru-baru ini merilis hasil survei bertajuk, “Pemilu 2024 dalam Kacamata Anak Muda”.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan daftar lengkap nama calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024. Tercatat, ada sebanyak 9.985 caleg DPR RI dan DPD yang berpartisipasi dalam Pemilu. Adapun dari jumlah tersebut, sebanyak 9.917 orang merupakan caleg DPR yang akan memperebutkan 580 kursi.
Akan tetapi, Goodstats menemukan bahwa mayoritas anak muda masih belum menentukan pilihan caleg pada Pemilu 2024. Rinciannya, sebanyak 75% responden belum memiliki pilihan caleg DPR RI, 82% belum punya pilihan caleg DPRD Provinsi, 79% masih belum memutuskan pilihan caleg DPRD Kabupaten/kota, dan 83% mengaku belum memiliki pilihan caleg DPD.
“Sebanyak 41,5% anak muda mengaku bahwa mereka tidak mengenal/mengetahui siapa saja caleg yang bisa dipilih. Sementara, 35,5% responden merasa tidak yakin dengan kualitas dan rekam jejak dari masing-masing caleg,” tulis Goodstats dalam laporannya.
Sebagai pihak yang memiliki peran penting menjadi wakil rakyat, maka seleksi pemilihan caleg harus dipersiapkan dengan matang dan tak boleh asal pilih. Untuk menyeleksi para caleg, masyarakat ternyata memiliki sejumlah penilaian mengenai karakter yang harus dimiliki oleh para caleg.
Karakter yang dimaksud adalah sikap jujur, yang dipilih oleh sebagian besar (86%) responden dalam menentukan pilihan caleg ideal. Selain jujur, sebanyak 79,4% responden juga menilai bahwa anggota legislatif harus memiliki karakter yang cerdas.
“(Di sisi lain) korup menjadi karakter paling banyak dipilih anak muda untuk dihindari dengan proporsi mencapai 88%. Selanjutnya, sebanyak 77% juga mewaspadai caleg yang memiliki karakter glamour,” papar Goodstats.
Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan terhadap sebanyak 850 responden dengan mayoritas (50,7%) berusia 18-24 tahun pada periode 11-21 Desember 2023. Adapun, sebagian besar responden berasal dari Pulau Jawa dengan persentase mencapai 64,8%.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya
