Simak Persepsi Publik RI terhadap Pengangkatan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Dukungan muncur karena Gus Dur dinilai berhasil mengawal demokrasi. Sedangkan penolakan datang karena tidak merasakan adanya kinerja nyata saat menjabat.

Simak Persepsi Publik RI terhadap Pengangkatan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid | gusdurian.net
Ukuran Fon:

Pemberian gelar pahlawan nasional menjadi momen penting yang diadakan pemerintah setiap tanggal 10 November, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Pemberian gelar ini sendiri sudah diatur dalam pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009. Tokoh yang berhak mendapatkan gelar ini adalah mereka yang sudah berperan besar terhadap kemajuan tanah air.

Presiden Prabowo Subianto telah resmi menetapkan sepuluh tokoh sebagai pahlawan nasional di Istana Negara, pada Senin (10/11/2025).

“Presiden telah menetapkan sepuluh pahlawan nasional yang kita sudah ketahui nama-nama pahlawan nasional, yaitu Bapak Abdurrahman Wahid, Bapak Jenderal H.M. Soeharto, Ibu Marsinah, Bapak Mochtar Kusumaatmadja, Sayyiduna Kholil Bangkalan, Sultan ke-16 Dompu, Sultan Tidore ke-37, lalu Tuan Saragih, dan juga Rahmah El Yunusiyyah, dan juga Bapak Sarwo Edhie,” ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon, seperti yang dilansir dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Senin (10/11/2025).

Di antara nama tersebut, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Gus Dur turut disebut sebagai pahlawan dengan perjuangan politik dan pendidikan islam.

Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi) melakukan survei mengenai pengangkatan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Simak hasil laporannya.

Alasan Mendukung Pengangkatan

Alasan Mendukung Pengangkatan Gus Dur Menjadi Pahlawan Nasional
Alasan Mendukung Pengangkatan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional | GoodStats

Hasil survei menunjukkan bahwa sebesar 89,1% responden mendukung pengangkatan Gus Dur sebagai pahlawan nasional karena keberhasilannya mengawal toleransi dan demokrasi di Indonesia.

Semasa hidupnya, Gus Dur banyak memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di tanah air. Hal ini seperti yang diumumkan saat pembacan peran serta jasa para tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional di Istana Negara.

"KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah tokoh bangsa yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia," jelas narator, seperti yang dilansir dari Kompas.

Sebutan "Bapak Pluralisme Indonesia" sudah ada sejak beliau memimpin Indonesia. Gus Dur dikenal memperjuangkan pengakuan dan perayaan bagi kelompok minoritas, hingga mendorong rekonsiliasi nasional.

Selanjutnya, sebanyak 57,1% responden menyetujui pengangkatan Gus Dur sebagai pahlawan nasional karena sosoknya yang sederhana dan dikenal tidak memanfaatkan jabatan selama menjadi presiden.

Kemudian, sebanyak 38,2% responden juga setuju karena sosoknya yang begitu dihormati oleh negara lain. Semasa menjabat, Gus Dur kerap kali mengunjungi negara-negara lain untuk meyakinkan masyarakat internasional atas kondisi Indonesia saat itu.

Tak hanya itu, sebesar 17% responden juga menyetujui pengangkatan tersebut karena merasa puas dengan kinerja Gus Dur selama menjadi Presiden. Sisanya, sebanyak 1,3% responden setuju dengan alasan lainnya seperti Gus Dur merupakan negarawan sekaligus tokoh agama/kiai.

Alasan Menolak Pengangkatan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Alasan Tidak Mendukung Pengangkatan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional | GoodStats
Alasan Tidak Mendukung Pengangkatan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional | GoodStats

Di samping itu, ternyata masih ada masyarakat yang tidak mendukung pengangkatan Gus Dur menjadi pahlawan nasional. Kedai Kopi mencatat sebanyak 54,8% responden menolak karena tidak merasakan kinerja Gus Dur selama menjabat menjadi Presiden.

Selanjutnya, sebanyak 47,6% responden juga menolak dengan alasan masih ada tokoh lain yang lebih baik didahulukan menjadi pahlawan nasional. Sisanya, sebesar 39,2% menolak karena Gus Dur dinilai hanya mewakili kelompok tertentu.

Adapun laporan yang dihasilkan Kedai Kopi berdasarkan hasil analisis survei yang dilakukan pada 5-7 November 2025 terhadap 1.213 responden menggunakan metode Online Computerized Assisted Self Interview (CASI).

Baca Juga: Pro dan Kontra Pengangkatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sumber: 

https://kedaikopi.co/survei-pengangkatan-pahlawan-nasional/

https://nasional.kompas.com/read/2025/11/10/11005121/gus-dur-resmi-jadi-pahlawan-nasional-berjasa-perjuangkan-pluralisme-dan  

https://setneg.go.id/baca/index/pemerintah_tetapkan_10_pahlawan_nasional_berdasarkan_kajian_sejarah_dan_keteladanan  

Penulis: Salamah Harahap
Editor: Editor

Konten Terkait

Mengenal Harley-Davidson X440T Harga Rp50 Jutaan

Menghadirkan teknologi modern, tenaga responsif, dan tampilan gagah yang membuatnya menarik bagi pengendara muda.

Paket Internet Rakyat Surge: WiFi Unlimited 100 Mbps Cuma Rp100.000 per Bulan

Layanan Internet Rakyat Surge hadirkan koneksi 5G FWA stabil berharga murah untuk masyarakat berbagai daerah Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook