Emosi positif merupakan sebuah respon dan perasaan yang timbul ketika mengalami hal yang menyenangkan atau hal yang dapat memberi dampak positif terhadap diri sendiri, seperti perasaan bahagia, lega, dan bersyukur.
Berdasarkan hasil survei bertajuk “Global Emotions 2023” yang dirilis oleh organisasi riset dunia Gallup, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling positif di dunia. Survei dilakukan dengan tujuan untuk mengukur perasaan dan emosi suatu negara baik itu positif atau negatif yang tidak diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB).
Gallup melakukan riset terhadap perasaan dan emosi yang dirasakan masyarakat dunia dalam kehidupan sehari-hari mereka. Survei yang dilakukan Gallup melibatkan 147.000 responden yang merupakan orang dewasa dari 142 negara, dan dilaksanakan pada tahun 2022.
Negara Paling Positif
Pada tahun 2022, Indonesia berhasilkan dinobatkan sebagai negara dengan penduduk yang memiliki emosi paling positif dengan meraih skor tertinggi yaitu 85. Selain Indonesia, negara lain seperti Meksiko, Paraguay, Filipina, dan Vietnam juga mendapatkan skor yang sama. Hasil ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara paling sering tersenyum di antara negara-negara lain di dunia.
Dalam survei ini, responden diberikan pertanyaan untuk mengukur indeks pengalaman positif mereka seperti, ‘Apa kemarin merasa cukup istirahat?’, ‘Apa kemarin tersenyum atau tertawa banyak?’, ‘Apa kemarin belajar atau melakukan sesuatu yang menarik?’, ‘Apa kemarin diperlakukan dengan hormat sepanjang hari?’, dan ‘Apa kemarin mengalami perasaan menyenangkan?’.
Negara Paling Negatif
Di sisi lain, Afghanistan dinobatkan sebagai negara paling negatif dengan indeks pengalaman positif sebesar 34. Afghanistan selalu menjadi negara paling negatif selama 6 tahun berturut-turut sejak tahun 2017. Tidak terduga, Turki juga termasuk negara paling negatif dengan indeks pengalaman positif sebesar 45. Negara lain yang turut menjadi negara paling negatif adalah Lebanon, Bangladesh, dan Republik Turki Siprus Utara
Untuk mencari tau pengalaman buruk atau negatif yang dialami, responden diberikan pertanyaan seperti, ‘Apakah kemarin mengalami sakit fisik?’, ‘Apakah kemarin merasa khawatir?’, ‘Apakah kemarin merasa sedih?’, ‘Apakah kemarin merasa stress?’, dan ‘Apakah kemarin merasa marah?.
Hasilnya, secara global, 71% responden mendapatkan istirahat cukup, 72% responden mengalami banyak kesenangan, 73% responden banyak tersenyum dan tertawa, dan 87% responden merasa dihormati oleh orang lain.
Mayoritas warna dunia merasa mendapatkan lebih banyak istirahat, kesenangan, dan lebih sering tersenyum atau tertawa dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu masa pandemi Covid-19 di tahun 2021.
Skor indeks global menunjukkan pada tahun 2022 indeks pengalaman positif meningkat dari tahun 2021. Namun, angka tersebut masih lebih rendah daripada skor global pada tahun-tahun sebelum pandemi.
Penulis: Icen Ectefania Mufrida
Editor: Iip M Aditiya