Serba-Serbi Mudik Lebaran 2024, Puncak Arus Mudik Lebih Cepat Dibanding Tahun Lalu

Sudah ada 1,1 juta orang yang telah melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. Arus mudik Lebaran 2024 juga tercatat lebih cepat dibandingkan 2023.

Serba-Serbi Mudik Lebaran 2024, Puncak Arus Mudik Lebih Cepat Dibanding Tahun Lalu Ilustrasi kendaraan pribadi saat arus mudik Lebaran | Rawpixel.com/Freepik

Suasana menjelang perayaan Idulfitri atau yang sering disebut Lebaran merupakan waktu spesial untuk bersilaturahmi, berjumpa, dan berkumpul bersama keluarga besar atau sanak saudara. Maka, tak heran bila tradisi pulang kampung atau mudik (mulih dilik) menjadi suasana dan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia.

Mereka yang hidup dan tinggal di berbagai kota di Indonesia berbondong-bondong “pulang” atau kembali ke kota asal orang tua masing-masing. Moda transportasi yang digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran pun bermacam-macam, mulai dari mobil dan motor pribadi, kereta, kapal laut, hingga pesawat.

Adapun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan kurang lebih ada 1,1 juta orang yang telah melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. Data ini merujuk dari hasil pemantauan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 hingga H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4/2024) lalu.

Kemenhub Catat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum Pada Mudik 2024

Kemenhub mencatat pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik Lebaran 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Jumlah penumpang angkutan umum mudik Lebaran 2023 dan 2024 | Goodstats

Menurut data sementara dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, total jumlah penumpang angkutan umum mencapai 1.009.031 orang pada H-5 Lebaran atau Jumat (5/4/2024). Angka ini meningkat sebanyak 26,37% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yang hanya sebanyak 798.466 orang.

“Jumlah penumpang tertinggi pada H-5 kemarin terjadi di angkutan penyeberangan, yakni sebanyak 303.912 penumpang. Persentasenya mencapai 30,12% dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda transportasi,” jelas Adita.

Jika dirinci, jumlah penumpang angkutan jalan mencapai 175.957 orang, kemudian angkutan penyeberangan mencapai 303.912 penumpang. Lalu, angkutan udara sebanyak 271.355 penumpang. Sementara, angkutan laut dan kereta api masing-masing mencatatkan sebanyak 76.147 penumpang dan 182.660 penumpang.

Jumlah penumpang angkutan umum pada H-5 Lebaran 2024 | Goodstats

Adapun untuk angkutan pribadi, Kemenhub mencatat sebanyak 528.423 kendaraan dan 2.642.115 orang yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga pada H-5 Lebaran 2024. Angka tersebut meningkat 1.014% dibandingkan periode normal harian. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi penurunan sebesar 30,23% dari sebanyak 757.390 kendaraan dan 3.786.950 orang.

Puncak Arus Mudik Lebih Cepat Dibandingkan Tahun 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024 berlangsung lebih cepat, yakni terjadi pada H-4 hari raya Idulfitri dibandingkan dengan tahun lalu yang terjadi pada H-3 Lebaran.

“Puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik. Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” jelasnya di Kantor Jasa Marga, Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 70 pada Senin (8/4/2024).

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024 sudah terlampaui dengan baik, terlihat dari empat gerbang tol utama Trans Jawa. Dilaporkan, terjadi persebaran penambahan jumlah sekitar 6%-7% dibandingkan tahun 2023.

“Untuk pelaksanaan kegiatan arus mudik dengan memperhatikan proses pergerakan mulai dari empat gerbang tol utama. Mulai dari awal masuk di KM 50 sampai dengan KM 414 Kalikangkung secara umum mengalami peningkatan dalam hal pengaturan terkait puncak arus mudik,” ujar Jenderal Sigit.

Selain itu, Jenderal Sigit juga menyampaikan adanya peningkatan waktu tempuh jarak pemudik yang hanya memakan waktu 6-7 jam pada tahun 2024, dibandingkan tahun 2023 yang memakan waktu hingga 8 jam.

“Terjadi peningkatan kecepatan untuk pencapaian dari mulai start Jateng biasanya 8 jam, kali ini menjadi 6-7 jam. Jadi ada perbaikan,” ungkapnya.

Penerapan Sistem Ganjil-Genap Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Sistem ganjil-genap telah diterapkan saat arus mudik Lebaran dan arus balik pemudik Lebaran mulai dari 5 April hingga 16 April 2024. Penerapan aturan sistem ganjil-genap ini akan diawasi oleh kamera E-TLE (Electronic traffic law enforcement).

“Pelanggar diawasi dengan E-TLE, baik statis maupun mobile, sehingga apabila ada pelanggar tidak akan diputar balik, namun ditilang langsung melalui E-TLE,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Adapun sistem ini telah dilaksanakan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Kalikangkung sejak Jumat (5/4/2024). Ratusan pemudik sudah dikenakan tilang oleh E-TLE karena melanggar sistem ganjil-genap.

“Data yang ter-capture kemarin ada 608 kendaraan yang melanggar sistem ganjil-genap,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dilansir dari Detikcom.

Polri memaksimalkan pemantauan kendaraan berpelat ganjil dan genap melalui kamera E-TLE. Para pelanggar nantinya akan dikirim surat konfirmasi tilang ke alamat yang sesuai tertera pada Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK).

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Dukungan Presiden di Battle Ground Pilkada Jawa Tengah

Bagaimana elektabilitas kedua paslon di Jawa Tengah hingga membutuhkan dorongan besar Presiden RI?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook