September 2024, Kepercayaan Terhadap TNI Masih yang Tertinggi

TNI dan Presiden sama-sama memiliki tingkat kepercayaan publik di atas 80%. Sementara itu KPK, DPR, dan Partai Politik masuk daftar 3 terbawah.

September 2024, Kepercayaan Terhadap TNI Masih yang Tertinggi Presiden Joko Widodo dalam HUT ke-79 TNI di Jakarta | Biro Humas Setjen Kemhan

Lembaga survei Indikator merilis beberapa data yang terangkum dalam dokumen berjudul Evaluasi Publik Terhadap 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dalam dokumen tersebut, terdapat hasil survei mengenai angka kepercayaan publik terhadap lembaga negara di tanah air. Terdapat 11 lembaga yang dijadikan objek survei, termasuk lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif, maupun partai politik.

Kepercayaan Terhadap TNI Tembus 93%

Kepercayaan publik terhadap beberapa lembaga negara di Indonesia, September 2024 | GoodStats

Dalam hasil surveinya, tingkat kepercayaan terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencapai 93%. Rinciannya, sebanyak 71% menyatakan cukup percaya dan 22% lainnya menyatakan sangat percaya.

Sebaliknya, sebanyak 6% responden mengaku kurang percaya terhadap TNI dan hanya 1% responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu. Angka tersebut membuat institusi ini bertengger di puncak lembaga dengan kepercayaan tertinggi per September 2024.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Peneliti Utama Indikator Rizka Halida dalam siaran konferensinya, Jumat (4/10). Menurutnya, secara umum keseluruhan kepercayaan pada lembaga di Indonesia masih di atas 50%, termasuk angka TNI.

"Keseluruhan kepercayaan pada lembaga-lembaga ini antara tinggi sampai sangat tinggi. Jadi masih di atas 50%. Tapi yang paling tinggi kepercayaan pada TNI ini angkanya 93%," kata Rizka mengutip Tribun.

Pada posisi kedua, terdapat Presiden dengan tingkat kepercayaan 85%. Angka tersebut terpantau turun dibanding temuan survei pada Juli 2024 yang sempat berada di angka 89%.

Per September 2024, rincian kepercayaan terhadap Presiden adalah 17% menyatakan sangat percaya, 68% menyatakan cukup percaya, 13% menyatakan kurang percaya, sedangkan 2% menyatakan tidak percaya sama sekali.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana merasa bahwa hasil kepercayaan publik terhadap presiden tersebut merupakan bukti upaya keras pemerintah dalam menangani beberapa hal seperti infrastruktur, penanganan pandemi, serta pemulihan ekonomi.

"Hasil ini mencerminkan dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi serta kebijakan-kebijakan yang telah diimplementasikan selama ini," kata Yusuf dalam Kompas.

Tren Naik Kepercayaan Publik Kepada TNI

Jika ditarik sejak Oktober 2023, angka kepercayaan publik terhadap TNI memang mengalami tren kenaikan yang cukup impresif. Pada bulan tersebut, kepercayaannya sempat berada di angka 80%.

Namun, perlahan-lahan angka tersebut terus naik. Per Desember 2023, kepercayaannya menjadi 83%, kemudian terjadi lonjakan drastis sebanyak 10% menjadi 93% pada April 2024.

Kepercayaan kepada TNI mencapai puncaknya pada Juli 2024 menjadi 94%, sebelum turun sebanyak 1% pada September 2024.

"KPK ini juga catatan penting karena pernah menjadi lembaga yang kepercayaannya paling tinggi atau tinggi sekali di antara lembaga pendengar hukum yang lain. Tapi sekarang KPK turun di bawah hanya menyisakan 61% yang percaya," tambah Rizka.

Bagaimana dengan Lembaga Lainnya?

Selain TNI dan Presiden, lembaga negara lainnya memiliki kepercayaan di bawah 70%. Tingkat kepercayaan terhadap Kejaksaan Agung misalnya, berada di angka 69%, turun 6% dibanding Juli 2024. Di bawahnya, terdapat Lembaga Pengadilan yang juga turun 7% menjadi 66%. Penurunan sebanyak 5% juga terjadi pada Polri, menjadi 67% pada September 2024.

Tiga lembaga dengan tingkat kepercayaan paling rendah adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu 61%, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yaitu 58%, serta Partai Politik yaitu 51%. Baik DPR maupun Partai Politik sama-sama mengalami penurunan sebanyak 11% dibanding periode sebelumnya.

Baca Juga: Inilah Angka Kepercayaan Publik Pada Penegak Hukum Terkini

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Adu Kuat Anies vs Jokowi Effect di Pilgub Jakarta 2024

Jelang pencoblosan, Anies tampak memberikan endorsement pada Pram-Doel, sedangkan Jokowi pada RK-Suswono. Lantas, mana yang lebih bisa menarik suara rakyat?

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook