Pemerintah akan kembali membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2024. Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan akan ada 2,3 juta formasi bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Formasi tersebut terdiri dari 690 ribu formasi para fresh graduate atau lulusan baru dan 1,6 juta formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
“Nanti akan kami sampaikan, totalnya 2.302.545 formasi, terdiri dari 690.822 umum atau fresh graduate yang telah lama tidak dibuka dan 1.605.594 untuk PPPK,” ungkap menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dilansir dari Youtube Kemen PANRB.
Rincian formasi CPNS 2024 yang disebut, lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelumnya, Kemen PANRB menetapkan kebutuhan ASN sebanyak 1.030.751 pada 2023. Namun, kebutuhan tersebut diturunkan menjadi 572.496 orang karena terdapat sejumlah instansi yang tidak mengusulkan formasi, termasuk pemda yang tidak mengoptimalkan usulan formasinya.
Selain itu, formasi yang dibuka untuk fress graduate pada tahun 2023 hanya sedikit yaitu sebanyak 28.903. Kurangnya pemenuhan formasi di 2023 menjadi bahan perbaikan seleksi CPNS 2024 sehingga total formasi ditambah dan menyasar lulusan baru agar target kebutuhan ASN tercapai.
Berikut adalah rincian perbandingan formasi CPNS dan PPPK tahun 2023 dan 2024 untuk instansi di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah:
Pada seleksi CPNS 2024 jelas formasi untuk fresh graduate sangat banyak dibutuhkan baik untuk instansi pusat maupun daerah. Menteri PANRB, Abdullah mengatakan, pemerintah memberikan alokasi yang cukup besar bagi fresh graduate pada rekrutmen CPNS 2024.
Hal ini merupakan komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendedikasikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa. Pemerintah juga memberikan banyak formasi untuk talenta digital supaya mereka dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efektif melayani lebih efisien.
“Distribusi pertumbuhan teknologi yang pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan public berbasis digital,” sebut Presiden Jokowi, Jumat (5/1).
Dengan pengetahuan tentang teknologi dan informasi yang dimiliki para pelamar muda, diharapkan dapat membantu digitalisasi instansi pemerintahan pada 2024. Rekrutmen baru CPNS 2024 juga diharapkan akan didorong untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah.
Penulis: Icen Ectefania Mufrida
Editor: Iip M Aditiya