24% Pemilih Pemilu 2024 Diguyur Bansos

Mayoritas pemilih yang mengaku menerima bansos dari pemerintah merupakan kelompok yang memilih pasangan Paslon 02 dalam Pemilu 2024.

24% Pemilih Pemilu 2024 Diguyur Bansos Dokumentasi bansos pemerintah | ANTARA/M. Mardiansyah Al Afghani

Politisasi program bantuan sosial (Bansos) kian marak diperdebatkan masyarakat Indonesia lantaran guyuran bansos yang cukup masif terus digelontorkan pemerintah jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kemarin.

Berkaitan dengan hal ini, Lembaga Survei Indonesia (LSI) belum lama ini merilis hasil survei terbarunya bertajuk persepsi publik terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah survei terkait penerimaan bansos oleh pemilih Pemilu 2024.

Berdasarkan data hasil survei, sebanyak 24% pemilih mengaku menerima bansos, kemudian sebanyak 74,4% tidak menerima, dan 1,6% lainnya memilih tidak menjawab.

Persentase pilihan presiden yang menerima dan tidak menerima bansos pemerintah | Goodstats

Jika dilihat dari pilihan presiden dan wakil presidennya, mayoritas pemilih yang mendapatkan bansos dari pemerintah memilih calon pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming mencapai 69,3%.

Namun, Direktur LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers secara virtual, mengatakan bahwa di kalangan 74,4% yang tidak menerima bansos juga cenderung memilih Paslon 02, yaitu sebanyak 54% tidak menerima bansos dan memilih Prabowo - Gibran. Walaupun persentase pemilih yang menerima bansos lebih tinggi dari yang tidak menerima.

Sementara itu, persentase pemilih pasangan Paslon 01 dan 03 yang tidak menerima bansos pemerintah lebih besar dari yang menerima.

Persentase kepuasan dan tidak kepuasan penerima bansos pemerintah | Goodstats

Kemudian dalam mengukur tingkat kepuasan, sebanyak 87,5% pemilih Pemilu 2024 merasa puas atas pemberian bansos oleh pemerintah tersebut.

Dengan pemilih pasangan Prabowo - Gibran menjadi kelompok tertinggi mencapai 73,3% yang merasa puas dengan bansos yang mereka terima.

Meski mendapat banyak kritik, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa pembagian bansos tidak berkaitan dengan kampanye Pemilu, melainkan upaya pemerintah melindungi masyarakat di tengah isu iklim dunia, El Nino.

"Isu iklim dunia, El Nino ini membuat harga-harga kebutuhan pokok, beras, dan sebagainya meningkat dengan tajam," jelas Budi dalam Program Acara Peta Politik Nasional di Studio Berita Lembaga Penyiaran Publik TVRI, Jakarta Pusat (5/2).

"Pemerintah memiliki perhatian, memiliki concern, memiliki kepedulian untuk memberikan bantuan bansos El Nino ini," lanjutnya, dikutip dari InfoPublik.id.

Sebagai informasi tambahan, survei LSI tersebut dilakukan pada 19-21 Februari 2024 kepada 1.211 responden WNI berusia 17 tahun ke atas dengan metode random digit dialing (RDD). Adapun margin of error survei ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Penulis: Anissa Kinaya Maharani
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Menormalisasi Skincare bagi Kaum Pria

Tidak hanya wanita, skincare dibutuhkan oleh semua kalangan, termasuk laki-laki. Bahkan penggunaan skincare justru lebih dibutuhkan oleh laki-laki.

Makin Banyak Orang Pakai Mobil Listrik Saat Mudik Lebaran, Ini Buktinya!

Berdasarkan laporan PLN, jumlah transaksi mobil listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat mudik Lebaran 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X