Sederet PTN dengan Jumlah Prodi Unggul Terbanyak di SNPMB 2024, Ada Incaranmu?

UPI jadi PTN dengan jumlah prodi terakreditasi Unggul terbanyak, yakni 56 prodi, dari 102 prodi yang dibukanya di SNPMB 2024.

Sederet PTN dengan Jumlah Prodi Unggul Terbanyak di SNPMB 2024, Ada Incaranmu? Universitas Pendidikan Indonesia | Aset UPI

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI telah melakukan launching Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 pada Jumat (8/12/2023) lalu.

SNPMB adalah agenda nasional tahunan yang diselenggarakan pemerintah untuk menyalurkan para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat ke perguruan tinggi.

Ada 2 jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) secara langsung yang diakomodasi di SNPMB 2024, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Saat ini, rangkaian SNPMB sudah melewati tahap pendaftaran jalur SNBP. Pengumuman hasil SNBP akan dilakukan pada Selasa, 26 Maret 2024.

Sementara itu, tahap pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT juga akan dibuka mulai Kamis, 21 Maret 2024 hingga Jumat, 5 April 2024.

Berdasarkan cakupan institusi, ada 146 PTN yang ikut serta di SNPMB 2024. Ini terdiri dari 76 PTN akademik dan 44 PTN Vokasi di bawah Kemdikbud, serta 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

Untuk pilihan program studi (prodi), di SNPMB tahun ini tersedia 585 prodi Diploma Tiga (D3), 604 prodi Diploma Empat/Sarjana Terapan (D4), dan 3.417 prodi Sarjana (S1).

Bagi para pendaftar, salah satu yang kerap dijadikan sebagai kriteria utama dalam menentukan pilihan prodi maupun kampus ialah akreditasinya.

Kriteria ini dianggap penting sebab memberi gambaran soal kualitas dan kapasitas institusi yang akan dipilih, dan juga punya pengaruh cukup signifikan terhadap perjalanan karir profesional ke depan.

Di Indonesia, proses akreditasi prodi dan institusi perguruan tinggi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Fokus penilaian akreditasi BAN-PT di antaranya mencakup aspek seperti tata kelola, sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, kurikulum, dan upaya pengembangan berkelanjutan.

Sejak 1 April 2019, BAN-PT memberlakukan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 dan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 3.0 dalam mekanisme akreditasinya.

Hasil penilaian menggunakan instrumen ini kemudian diturunkan ke dalam peringkat akreditasi: Unggul, Baik Sekali, dan Baik, yang berlaku selama 5 tahun.

Adapun IAPS 4.0 dan IAPT 3.0 merupakan pengembangan dari Instrumen Akreditasi 7 Standar sebelumnya, di mana digunakan sistem peringkat akreditasi: A, B, dan C.

Dengan demikian, peringkat akreditasi Unggul saat ini menjadi strata tertinggi dalam akreditasi prodi dan perguruan tinggi di Indonesia.

Menurut data di laman akreditasi BAN-PT, per Sabtu (16/03), sebanyak 36 dari 146 PTN di SNPMB 2024 saat ini memiliki peringkat akreditasi Unggul, 35 PTN Baik Sekali, 15 PTN Baik, 15 PTN A, dan 45 PTN B.

Pada kategori PTN akademik, akreditasi Unggul dimiliki oleh 29 institusi (38,2%), sementara pada PTKIN, jumlahnya sebanyak 5 institusi (19,2%), dan pada PTN Vokasi hanya 2 institusi (4,5%).

Menurut prodinya, pada PTN Akademik, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jadi kampus dengan jumlah prodi Unggul terbanyak di SNPMB 2024 yakni 56 prodi. Pada SNPMB tahun ini UPI membuka kuota pada 102 prodi jenjang S1 dan 1 prodi D4.

Diikuti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang punya 55 prodi S1 terakreditasi Unggul. UNY membuka kuota pada 77 prodi yang terdiri dari 63 prodi S1 dan 14 prodi D4 di SNPMB 2024.

Universitas Brawijaya (UB) menempati posisi ketiga dengan 52 prodi. Ada 83 prodi yang dibuka UB pada SNPMB tahun ini, rinciannya, 78 prodi jenjang S1, 2 prodi D4, dan 3 prodi D3.

Sepuluh PTN akademik dengan jumlah prodi Unggul terbanyak saat ini juga menyandang peringkat akreditasi PTN Unggul.

Kemudian pada kategori PTN Vokasi, jumlah prodi Unggul terbanyak dimiliki oleh Politeknik Negeri Bandung (Polban) sebanyak 17 prodi. Jumlah ini terdiri dari 9 prodi jenjang D4 dan 8 prodi D3. Polban membuka 19 prodi jenjang D4 dan 18 prodi D3 di SNPMB 2024.

Tempat kedua diisi oleh Politeknik Negeri Malang yang punya 7 prodi D4 dan 4 prodi D3 terakreditasi Unggul dari 23 prodi D4 dan 17 prodi D3 yang dibuka di SNPMB tahun ini.

PTN Vokasi asal Jawa Timur lainnya, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menempati urutan ketiga dengan jumlah 10 prodi, yang terdiri dari 8 prodi D4 dan 2 prodi D3. Adapun prodi yang dibuka PPNS di SNPMB 2024 berjumlah sebanyak 16 prodi dengan rincian 12 prodi D4 dan 4 prodi D3.

Dari 10 PTN Vokasi dengan jumlah prodi Unggul terbanyak, hanya Polban dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PENS) yang memperoleh akreditasi PTN Unggul.

Sementara itu, jumlah prodi terakreditasi Unggul pada kategori PTKIN lebih sedikit dibanding PTN akademik dan PTN vokasi karena hanya prodi-prodi umum yang diikutsertakan di SNPMB 2024.

Tercatat ada 6 PTKIN yang punya prodi Unggul di SNPMB tahun ini. Jumlah tertinggi dimiliki oleh Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) dengan 14 prodi, atau hampir ¾ dari 19 prodi umum yang dibuka kampus asal Yogyakarta tersebut di SNPMB 2024.

Diikuti UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dengan jumlah 5 prodi dari 22 prodi yang dibuka, dan UIN Raden Fatah Palembang dengan 4 prodi dari 9 prodi umum yang dibukanya di SNPMB 2024.

Baik UIN Suka, UINSA, dan UIN Raden Fatah saat ini memiliki peringkat akreditasi PTN Unggul, bersama dengan UIN Ar-Raniry Aceh dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Melihat Kesiapan Anak Muda Menghadapi Perubahan Teknologi dalam Dunia Kerja

Survei menunjukan bahwa 91% anak muda siap menghadapi perubahan teknologi dalam dunia kerja.

Simak Preferensi Bacaan Gen Z 2024

Faktor kenyamanan menjadi kunci utama populernya physical book di era digitalisasi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook