Sebaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia 2024

Dari 2.285 perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada 2024, 95,4% berada di Pulau Sumatra dan Kalimantan.

Sebaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia 2024 Ilustrasi Kelapa Sawit | MSMB
Ukuran Fon:

Kelapa sawit telah lama menjadi salah satu komoditas strategis Indonesia, tidak hanya sebagai penyumbang devisa terbesar dari sektor perkebunan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi di banyak daerah. 

Menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), nilai ekspor kelapa sawit Indonesia pada 2024 ditaksir mencapai US$27,76 miliar atau setara Rp440 triliun. Nilai ini turun 8,44% dibanding nilai 2023 yang mencapai US$30,32 miliar. Sementara itu, total konsumsi pada sepanjang 2024 mencapai 23.859 ribu ton, naik 2,78% dibanding konsumsi 2023.

Di balik besarnya kontribusi tersebut, sebaran perusahaan perkebunan sawit nyatanya masih belum merata di Indonesia. Peta distribusi perusahaan ini memberi gambaran penting tentang bagaimana pusat-pusat produksi sawit terbentuk, sekaligus menyingkap peran masing-masing pulau dalam menopang industri yang besar ini.

Sebaran perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia 2024 | GoodStats
Sebaran perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia 2024 | GoodStats

Pulau Sumatra dan Kalimantan yang dikenal sebagai lumbung sawit, memiliki hamparan perkebunan berskala besar dan perusahaan multinasional hingga lokal yang mendominasi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 2.285 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia. Sebanyak 52,69% di antaranya berada di Pulau Sumatra dan 42,71% di Pulau Kalimantan.

Sementara itu, pulau lain seperti Sulawesi geliat pertumbuhan, meski masih dalam skala yang lebih kecil. Tercatat 2,63% perusahaan perkebunan kelapa sawit ada di Pulau Sulawesi. Variasi ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor geografis dan kesesuaian lahan, tetapi juga kebijakan pemerintah, investasi swasta, serta dinamika sosial ekonomi masyarakat setempat.

Jika ditinjau per provinsi, Kalimantan Barat memimpin dengan total perusahaan perkebunan kelapa sawit mencapai 352 perusahaan, diikuti oleh Sumatra Utara dengan 327 perusahaan, Kalimantan Timur dengan 268 perusahaan, Riau dengan 228 perusahaan, dan Kalimantan Tengah dengan 216 perusahaan.

Menariknya, perusahaan perkebunan kelapa sawit terdapat di setiap provinsi di Pulau Sumatra dan Kalimantan, menegaskan posisinya sebagai sentra produksi kelapa sawit di Indonesia. Di Sumatra, perusahaan perkebunan kelapa sawit terkonsentrasi di Sumatra Utara (27%), Riau (19%), dan Sumatra Selatan (16%). Sedangkan di Kalimantan, sebaran perusahaan perkebunan kelapa sawit cenderung rata, dengan proporsi berkisar 22-36% kecuali di Kalimantan Selatan (10%) dan Kalimantan Utara (4%).

Adapun dari 2.285 perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, 158 perusahaan merupakan perkebunan besar negara dan 2.127 perusahaan adalah swasta.

Baca Juga: Indonesia Raja Minyak Sawit Dunia

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/publication/2025/08/29/c470efbd1999f68028dfad59/direktori-perusahaan-perkebunan-kelapa-sawit-indonesia-2024.html

https://www.agrofarm.co.id/2025/03/nilai-ekspor-kelapa-sawit-2024-capai-rp-440-triliun/#:~:text=Agrofarm.co.id%2C%20Jakarta,miliar%20atau%20Rp%20440%20triliun.

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Jumlah Penumpang Kereta Api Indonesia tembus 50 Juta per Juli 2025

Jumlah penumpang kereta api tembus 50 juta pada Juli 2025, jadi yang tertinggi dalam 1 tahun terakhir.

Gaji Guru Jadi Top Isu Pendidikan Indonesia versi Anak Muda

Gaji guru hingga MBG jadi sorotan anak muda dalam isu pendidikan Indonesia 2025.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook