Mengulik Sebaran Dokter di Indonesia

Jumlah dokter di Indonesia saat ini masih belum memenuhi standar WHO dan diperkirakan akan tercapai 10 tahun lagi berdasarkan penuturan Menteri Kesehatan RI.

Mengulik Sebaran Dokter di Indonesia Ilustrasi dokter di rumah sakit | amenic181/Shutterstock

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menuturkan butuh waktu 10 tahun bagi Indonesia agar memiliki jumlah dokter yang ideal sesuai dengan standar World Health Organization (WHO). Adapun standar WHO yakni sebanyak 1 dokter per 1.000 penduduk.

Sementara itu, dengan total jumlah penduduk kurang lebih 270 juta jiwa, jumlah dokter di Indonesia yang melakukan praktik masih berada di kisaran 140.000 menurut tuturan dari Menkes RI. Artinya, Indonesia masih butuh sekitar 130.000 dokter lagi untuk memenuhi standar ideal yakni sebanyak 270.000 dokter.

Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa Indonesia setiap tahunnya memproduksi 12.000 dokter. Untuk menghindari kondisi kekurangan jumlah tenaga medis, Kemenkes RI berupaya untuk mengadakan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Adapun upaya yang disepakati ialah meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa program sarjana kedokteran dan dokter spesialis serta penambahan program studi dokter spesialis, sesuai prioritas kebutuhan dari Kemenkes RI. Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) pada Selasa 12 Juli 2022 lalu.

Meninjau permasalahan yang ada saat ini, bagaimana sebaran dokter di Indonesia dalam kacamata statistik?

Jumlah dokter umum mendominasi

Berdasarkan data dari Kemenkes RI yang dikutip dari Dataindonesia.id, pada tahun 2021 jumlah tenaga medis atau dokter di Indonesia mencapai angka 173.779 orang. Adapun raihan ini naik 39,64 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan raihan sebanyak 124.449 dokter.

Jumlah dokter di Indonesia berdasarkan spesialisasi tahun 2021 | GoodStats

Bila menilik proporsi dokter di Indonesia berdasarkan spesialisasinya, mayoritas didominasi oleh dokter umum dengan total 103.771 orang pada tahun 2021. Angka ini meningkat hingga 52,70 persen bila dibandingkan secara year-on-year (YoY) dengan tahun 2020.

Pada tahun 2020, Indonesia tercatat baru memiliki 67.916 dokter umum. Salah satu faktor yang mendorong pesatnya pertumbuhan jumlah dokter di Indonesia yakni meningkatnya kebutuhan terhadap dokter ketika pandemi Covid-19 melanda.

Berikutnya, pada tahun 2021 Indonesia juga memiliki 41.891 tenaga medis yang berprofesi sebagai dokter spesialis. Jumlahnya turut meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah sebanyak 38.400 orang. Adapun persentase kenaikannya ialah sebesar 9,09 persen secara YoY.

Adapun jumlah dokter gigi di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 53,53 persen menjadi 23.934 orang dari yang sebelumnya berjumlah 15.588 orang pada tahun 2020.

Di samping itu, jumlah dokter gigi spesialis turut mengalami peningkatan sebesar 27,43 persen menjadi 3.243 orang pada tahun 2021. Sebelumnya pada tahun 2020, jumlah dokter gigi spesialis di Indonesia ialah sebanyak 2.545 orang.

Di sisi lain, Indonesia memiliki 685 dokter sub-spesialis dengan kompetensi tambahan lainnya, diikuti 311 dokter sub-spesialis dasar, dan dengan jumlah paling sedikit yakni 4 dokter sub spesialis dengan kompetensi tambahan penunjang pada tahun 2021.

Adapun keseluruhan jumlah tenaga medis di Indonesia menempati urutan ke-3 kategori tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah terbanyak di Indonesia berdasarkan profesi pada tahun 2021. Adapun jumlah tenaga medis berada di bawah banyaknya jumlah tenaga keperawatan serta tenaga kebidanan.

Sebaran dokter masih terpusat di Jawa

Bila berbicara mengenai sebaran dokter di Indonesia berdasarkan wilayah, Jawa mendominasi dengan 71.286 dokter berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2020. Raihannya ini mencakup 57,63 persen total dokter yang ada di Indonesia.

Sebaran dokter di Indonesia berdasarkan wilayah tahun 2020 | GoodStats

Berikutnya, Sumatra menempati posisi ke-2 dengan total 26.193 dokter pada tahun 2020. Sulawesi menyusul di posisi ke-3 dengan 9.495 dokter. Sementara itu Bali dan Nusa Tenggara berada di posisi ke-4 dengan total 7.034 dokter.

Adapun Kalimantan berada di posisi ke-5 dengan 7.022 dokter, diikuti Maluku dan Papua di posisi ke-6 dengan total 2.661 dokter berstatus aktif pada tahun 2020.

Di sisi lain bila ditinjau berdasarkan provinsi, DKI Jakarta jadi yang terbanyak dengan 17.032 dokter sedangkan Papua Barat mencatatkan jumlah dokter paling sedikit yakni sebanyak 475 dokter pada tahun 2020.

Distribusi dokter di tanah air saat ini masih menunjukkan ketimpangan di mana rata-rata dokter masih cukup terpusat di Jawa. Harapannya sebaran jumlah dokter di Indonesia dapat lebih merata serta lebih banyak menjangkau daerah-daerah yang belum terjangkau pada masa yang akan datang.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook