Raih Suara Tertinggi, Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB 2024-2026!

Indonesia kembali menjadi anggota Dewan HAM PBB ke-6 kalinya usai berhasil mendapatkan dukungan suara tertinggi pada Selasa, (10/10/2023) lalu

Raih Suara Tertinggi, Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB 2024-2026! Sesi khusus Dewan HAM PBB saat membahas mengenai situasi di wilayah Palestina di Jenewa, Swiss pada 2018 lalu | Elma Okic/UN Photo

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memilih 15 anggota baru Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk periode 2024 hingga 2026 mulai 1 Januari 2024 mendatang. Menurut laman resmi PBB, Dewan HAM beranggotakan sebanyak 47 negara yang dipilih melalui pemungkutan suata oleh anggota Majelis Umum.

Dewan HAM PBB atau United Nations Human Rights Council (UNHRC) memiliki mandat untuk mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia secara global guna mengatasi kondisi/situasi pelanggaran HAM di suatu wilayah. Dewan HAM memiliki wewenang untuk menyuarakan isu-isu terkait HAM yang membutuhkan perhatian dunia melalui sesi atau pertemuan sepanjang tahun.

Adapun, PBB sebelumnya telah membagi dan mendistribusikan jumlah anggota berdasarkan lima kelompok regional yang akan menjadi anggota Dewan HAM atas dasar keadilan distribusi geografis. Rinciannya adalah kawasan Afrika memiliki 13 kursi, Asia-Pasifik 13 kursi, Eropa Timur 6 kursi, Amerika Latin dan Karibia 8 kursi, serta Eropa Barat dan negara-negara lainnya 7 kursi.

Jumlah negara anggota Dewan HAM PBB | Goodstats

Sementara itu, Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026 setelah mengantongi suara tertinggi saat pemungutan suara pada Selasa, (10/10/2023) lalu. Tercatat, Indonesia memperoleh dukungan suara sebanyak 186 suara.

Jumlah perolehan suara Indonesia berhasil melampaui negara-negara lain. Jika dilihat berdasarkan kawasan di Asia-Pasifik, Kuwait memperoleh dukungan sebanyak 183 suara, Jepang dengan 175 suara, dan Tiongkok dengan 154 suara.

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa ini merupakan keterpilihan Indonesia keenam kalinya sebagai anggota Dewan HAM PBB. Ia menjelaskan, Indonesia mengusung tema ‘Inclusive Partnership for Humanity’ serta berkomitmen untuk menjunjung tinggi HAM dan menjadi solusi masalah HAM dunia.

“Terpilihnya Indonesia sebagai Dewan HAM yang keenam kalinya dan kali ini memperoleh suara terbanyak, merupakan wujud trust yang diberikan bagi Indonesia untuk terus dapat berkontribusi bagi kemajuan dan perlindungan HAM,” papar Retno dilansir dari siaran pers Kemenlu pada Kamis, (12/10/2023) lalu.

Sementara melansir dari The Guardian, Rusia tengah mengupayakan untuk bergabung kembali sebagai anggota Dewan HAM PBB usai mengundurkan diri pada 7 April 2022 lalu setelah pasukannya menginvasi Ukraina.

Namun, negara tersebut tidak berhasil lolos dan mengalami kekalahan dari Bulgaria dan Albania dalam kelompok regional Eropa Timur. Adapun, Rusia menerima sebanyak 83 dukungan suara dari total 193 anggota Majelis Umum PBB. Sedangkan, Bulgaria dan Albania masing-masing mendapatkan 160 suara dan 123 suara.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Negara Mana yang “Ideal” Bagi Para Pekerja?

Seperti apakah bare minimum negara ideal untuk para pekerja?

Barang Koleksi Olahraga Termahal dalam Sejarah, Ada yang Sentuh 200 Milyar!

Dari kartu hingga jersey, apa saja memorabilia olahraga paling mahal sepanjang sejarah?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X