Gratis Ongkos Kirim (Ongkir) diklaim masih menjadi strategi promosi paling populer yang digunakan para brand untuk menggaet para pembeli di e-commerce. Hal tersebut diungkapkan lembaga survei produk Jakpat dalam laporan survei terbarunya yang bertajuk "Indonesia E-Commerce Trends 2022" yang dirilis pada Senin (6/3) lalu.
Dalam laporan survei terbarunya, Jakpat mengungkapkan tren gratis ongkir masih jadi strategi terpopuler dengan persentase sebesar 89%. Bahkan persentase ini menguat dari angka survei yang dilakukan Jakpat pada 2021 lalu, yakni di angka 81% meski sama-sama berada di posisi pertama.
"Pembeli cenderung lebih tertarik dengan program promosi yang ditawarkan di tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi trennya tetap sama. Program promosi paling populer di kalangan pembeli adalah pengiriman gratis, yang konsisten sejak 2021," tulis Jakpat dalam laporan surveinya (6/3).
Diskon menjadi strategi promosi terpopuler kedua dengan persentase 81%. Angka ini juga menguat dari tren diskon pada 2021 lalu yang mendapatkan angka sebesar 74%. Sementara itu, tren pengembalian uang atau cashback berada di posisi tiga dengan persentase 70%
"Karena dompet digital menjadi metode pembayaran yang paling umum digunakan oleh pembelanja, cashback telah menjadi program promosi yang tidak dapat diabaikan karena menarik perhatian 7 dari 10 orang pembeli," lanjut Jakpat.
Strategi promosi lain yang sering dipakai oleh para brand di e-commerce dan cukup digemari oleh kedua belah pihak antara lain flash sale yakni sebanyak 64%, vouchers sebanyak 53%, tebus murah sebanyak 28%, promo eksklusif sebanyak 26%, in-app games sebanyak 16%, dan lucky draw sebanyak 16%.
Survei ini dilakukan Jakpat sepanjang Agustus hingga Desember 2022 kepada 1.486 responden e-commerce dan 1.450 responden quick commerce masyarakat Indonesia secara proporsional yang didistribusikan melalui aplikasi resmi Jakpat sendiri. Jakpat menyebut, tingkat kesalahan atau margin of error pada survei ini berada pada angka 5%.
Jakpat menjelaskan, tujuan utama rilisnya laporan survei ini antara lain untuk menangkap perilaku berbelanja online masyarakat Indonesia sepanjang semester akhir 2022, serta mendeskripsikan penggunaan beberapa pelaku e-commerce di Indonesia, termasuk marketplace, social commerce, dan quick commerce.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya