Ramadan merupakan bulan untuk merefleksi diri dan meningkatkan spiritualisme. Ini juga merupakan bulan yang paling dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia, dengan sekitar 97% populasi muslim ikut berpartisipasi dalam perayaan Ramadan tahun 2023.
Perusahaan data dan teknologi survei TGM Research dalam laporan terbarunya memaparkan bahwa 98% umat muslim di Indonesia menyebut Ramadan sebagai bulan yang paling dinanti-nantikan. Kemudian, sekitar 67% responden merencanakan untuk pulang ke kampung halaman selama Ramadan.
Berdasarkan hasil riset, mayoritas atau 84% responden akui ingin meningkatkan ibadah di bulan ini. Kegiatan terpopuler selanjutnya untuk dilakukan selama bulan Ramadan di Indonesia adalah beramal (81%) dan sahur (80%).
Disusul oleh kegiatan lainnya, seperti berkumpul bersama keluarga dan teman (76%), berbelanja makanan di pasar (55%), berburu diskon Ramadan (52%), menonton acara televisi bertema Ramadan (50%), hingga mudik ke kampung halaman (46%).
Selanjutnya, sebagian besar atau 17,2% responden memilih kolak sebagai hidangan favorit ketika bulan Ramadan. Diikuti oleh rendang dengan persentase 11,2%, opor ayam dengan 8%, kolak pisang 5,3%, kurma 4,9%, ketupat 4,8%, opor 3,9%, dan es buah 2,4%.
Sementara, survei TGM Research juga menunjukkan bahwa 90% masyarakat Indonesia suka memasak di rumah bersama keluarga atau di rumah teman. Selain itu, tercatat pula bahwa 99% masyarakat lebih menyukai untuk menghabiskan waktu untuk makan (berbuka dan sahur) bersama dengan keluarga.
Survei ini dilakukan selama periode 3-18 Februari 2023 dengan jumlah responden asal Indonesia mencapai 816 orang. Survei ini melibatkan responden dari rentang umur 18 hingga 55 tahun. Kemudian, metode yang digunakan memakai wawancara internet (CAWI).
Adapun, Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan awal puasa Ramadan pada tanggal 23 Maret 2023. Namun, sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan secara resmi akan dilakukan pada Rabu, 22 Maret 2023.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya