Masih dalam ingar-bingar suasana Natal tahun 2022, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu waktu liburan yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Terlebih lagi masyarakat pemeluk agama Kristen yang merayakan kedua hari raya tersebut.
Pemeluk agama Kristen di tanah air mencapai sekitar 20,45 juta jiwa. Jumlah ini adalah 7,47 persen dari total penduduk Indonesia. Proporsi ini menjadikan agama Kristen sebagai agama terbesar kedua di Indonesia setelah agama Islam. Agama Kristen juga merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia, yang mana hal tersebut berarti hari raya agama itu dirayakan secara nasional
Persebaran pemeluk agama Kristen di tiap Provinsi di Indonesia pun beragam. Beberapa menjadi provinsi dengan mayoritas penduduk beragama Kristen. Menurut catatan Dukcapil, sebanyak 69,56 persen penduduk Provinsi Papua adalah pemeluk agama Kristen, menjadikannya provinsi dengan rasio mayoritas Kristen terbesar di Indonesia.
Berikutnya adalah Provinsi Sulawesi Utara dengan sebanyak 62,94 persen penduduknya yang merupakan pemeluk agama Kristen, terbesar kedua. Di urutan ketiga Provinsi Papua Barat menyusul dengan sebanyak 53,88 persen penduduknya memeluk agama Kristen. Diikuti oleh Provinsi Maluku di urutan keempat dengan 39,53 persen penduduk beragama Kristen.
Pada urutan kelima ada Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan sebanyak 36,21 persen penduduknya beragama Kristen. Provinsi Sumatera Utara menyusul pada urutan keenam dengan penduduk beragama Kristen sebanyak 26,8 persen. Mengikuti di urutan ketujuh dengan 24,93 penduduk beragama Kristen adalah Provinsi Maluku Utara.
Dua provinsi berikutnya adalah provinsi dari pulau Kalimantan, yakni Provinsi Kalimantan Utara pada urutan kedelapan dengan 19,83 persen penduduknya memeluk agama Kristen. Sedangkan berikutnya Provinsi Kalimantan Tengah ada di urutan kesembilan dengan penduduknya yang memeluk agama Kristen sebesar 16,68 persen.
Terakhir di posisi kesepuluh adalah Provinsi Sulawesi Tengah dengan 16,28 persen penduduknya memeluk agama Kristen.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya