Polusi Udara Mengancam Kesehatan Bangsa

Polusi udara merupakan masalah bagi masyarakat Indonesia terutama dalam kesehatan.

Polusi Udara Mengancam Kesehatan Bangsa Ilustrasi polusi udara di Jakarta

Polusi udara di Indonesia hingga saat ini masih menjadi masalah yang belum bisa di temukan solusinya, khususnya di Jakarta dan kota-kota besar, polusi udara merupakan masalah serius yang mempengaruhi kualitas kesehatan penduduk.

Mengutip dari Air Quality Life Index (AQLI), penduduk Indonesia diperkirakan akan kehilangan 2,5 tahun dari usia rata-rata hidup mereka akibat polusi udara yang di hirup setiap harinya.

Menurut laporan Kualitas Dunia IQAir 2021 yang dirilis pada Maret 2022, Indonesia menduduki peringkat ke-17 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia, sedangkan di kawasan Asia Tenggara, Indoensia menduduki peringkat pertama dengan kualitas udara terburuk.

Dengan permasalahan polusi udara di Indonesia khususnya di kota-kota besar, bukan tidak mungkin bahwa penduduk yang setiap hari beraktivitas di luar ruangan dengan menghirup udara kotor akan terkena penyakit yang berat.

Studi menemukan bahwa ada kaitannya antara polusi udara dengan peningkatan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental.

Studi ini di tulis oleh para peneliti dari Institute of Psychiarty, Psychology & Neuroscience (loPPN) yang di terbitkan di Frontiers in public Health pada Jumat (2/12/2022).

Hasil dari penelitian ini yaitu tinginya polusi udara yang berasal dari partikel halus dan nitrogen dioksida akan meningkatkan setidaknya dua kondisi kesehatan jangka panjang.

Dalam penelitian ini juga membahas dampak dari polusi udara ini meningkatkan risiko kesehatan neurologis, pernapasan, kardivoaskular, yang terjadi bersamaan dengan depresi dan kecemasan.

Ada pun beberapa jenis penyakit disebabkan oleh polusi udara yang berujung kematian yaitu penyakit jantung iskemik, infeksi saluran pernafasan bawah akut, stroke, penyakit paru obrstruktif kronik, dan kanker paru-paru.

Menururt Amy Ronaldson, peneliti dan penulis pertama studi tersebut, mengatakan, orang dengan lebih dari satu kondisi kesehatan jangka panjang memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dan ketergantungan terhadap  sistem kesehatan.

Amy juga menekankan, dari data yang ditemukan, bahwa tindakan paling sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kehidupan dan mengurangi tekanan pada sistem kesehatan yaitu dengan mengurangi tingkat lalu lintas.

Kesehatan merupakan pondasi utama dalam kehidupan manusia sehingga masalah seperti polusi udara ini harus segera di lakukan penangananya dan pemerintah harus segera bertindak terhadap  masalah ini.

Penulis: Randi Nurdian Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Ada Lebih dari 10 Ribu Puskesmas di Indonesia, Terbanyak di Jawa Barat

Jawa Barat mempunyai puskesmas terbanyak di Indonesia, totalnya melebihi 1.000 unit. Meski begitu, distribusi puskesmas di Indonesia masih belum merata.

240 ASN Terbukti Tak Netral, Terbanyak dari Jabatan Fungsional

ASN yang terbukti melanggar netralitas mayoritas menjabat di bagian fungsional, proporsinya mencapai 23,3%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X