Piala Asia AFC 2023: Daftar Tim Paling Sukses Hingga Peta Kekuatan Grup Skuad Garuda

Tergabung di Grup D bersama tim-tim tangguh: Jepang, Irak, dan Vietnam, sejauh mana Skuad Garuda dapat melaju?

Piala Asia AFC 2023: Daftar Tim Paling Sukses Hingga Peta Kekuatan Grup Skuad Garuda Logo Piala Asia Qatar 2023 | AFC

Turnamen sepak bola paling bergengsi di Benua Asia, AFC Asian Cup, atau Piala Asia akan kembali dihelat mulai 12 Januari-10 Februari 2024 di Qatar. Sebanyak 24 tim akan bertarung memperebutkan gelar juara edisi ke-18 dari turnamen kontinental tertua kedua di dunia tersebut.

Mulanya dijadwalkan kick-off di 2023, Piala Asia edisi kali ini mesti ditunda setelah Tiongkok mengundurkan diri sebagai tuan rumah imbas diterapkannya kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19 oleh pemerintah setempat.

Pada Oktober 2022, Qatar akhirnya diumumkan oleh Asian Football Confederation (AFC) akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 menggantikan Tiongkok. Ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Qatar sebagai tuan rumah, setelah Piala Asia 1988 dan 2011.

Piala Asia 2023 ini juga menjadi ajang yang ditunggu-tunggu segenap pecinta sepak bola Tanah Air. Pasca penantian panjang selama 17 tahun, Timnas Indonesia akhirnya akan kembali tampil di putaran final Piala Asia.

Tergabung di Grup D, Skuad Garuda akan memulai perjalanannya di Piala Asia 2023 menghadapi tim-tim tangguh yakni Jepang, Irak, dan Vietnam.

Jepang dan Irak masuk dalam jajaran tim tersukses sepanjang sejarah Piala Asia, keduanya pernah menyabet gelar juara. Tak bisa dianggap remeh, Vietnam juga tampil gemilang sebagai kuda hitam di Piala Asia edisi terakhir dan sanggup melaju hingga babak 8 besar.

Hingga edisi ke-17, ada 9 tim berbeda yang pernah memenangkan trofi Piala Asia. Dari ke-9 tim tersebut, hanya Kuwait yang gagal lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Sementara Israel, tercatat sudah bukan lagi menjadi anggota AFC sejak 1974.

Jepang menjadi tim yang paling sukses sejauh ini. Total 4 trofi telah dibawa pulang Tim Samurai Biru dari Piala Asia 1992, 2000, 2004, dan 2011. Di edisi 2019, Jepang melaju hingga partai final namun kalah dari Qatar dengan skor 1-3 dan harus puas finis di posisi runner-up.

Capaian ini diikuti Arab Saudi dan Iran yang sama-sama pernah 3 kali keluar sebagai juara. Trofi Piala Asia dimenangkan Arab Saudi pada Piala Asia 1984, 1988, dan 1996, sementara Iran pada Piala Asia 1968, 1972, dan 1976.

Korea Selatan menjadi tim tersukses selanjutnya dengan 2 trofi yang dimenangkan secara berturut-turut pada Piala Asia 1956 dan 1960. Sementara kelima tim lain, masing-masing memenangkan 1 gelar, yakni Israel (1964), Kuwait (1980), Irak (2007), Australia (2015), dan sang juara bertahan, Qatar (2019).

Tergabung satu grup dengan 2 tim bertitel juara, perjalanan tampaknya tak akan mudah bagi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Terlebih, jika melihat kiprah di Piala Asia edisi-edisi sebelumnya, Indonesia tak pernah sekali pun lolos dari fase grup.

Piala Asia 2023 ini menjadi edisi ke-10 bagi Jepang dan Irak, dan menjadi yang ke-5 bagi Vietnam dan Indonesia. Adapun Jepang, Irak, dan Vietnam merupakan 3 di antara 17 tim di Piala Asia 2023 yang juga tampil di Piala Asia edisi sebelumnya di 2019.

Perjalanan berat sejatinya telah dilalui Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023. Memulai kualifikasi dari babak play-off, Skuad Garuda akhirnya memastikan 1 tiket ke putaran final di Qatar lewat jalur runner-up terbaik.

Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 berlabel sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah. Di sisi lain, Jepang menjadi tim dengan peringkat FIFA tertinggi di Piala Asia 2023.

Per Desember 2023, Timnas Indonesia menempati peringkat ke-146 dunia (1064,01 poin), sementara Timnas Jepang bercokol di peringkat ke-17 (1620,19). Adapun Timnas Irak dan Vietnam masing-masing berada peringkat ke-63 (1365,98 poin) dan ke-94 (1235,58 poin).

Kendati demikian, perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 ini bukan tanpa misi. Pelatih Shin Tae Yong dengan tegas menyebut bahwa target Indonesia di Piala Asia 2023 adalah lolos 16 besar.

“Target Indonesia di Piala Asia adalah mencapai babak 16 besar. Kami harus bisa mencapainya. Saya adalah pelatihnya," kata Tae-yong dilansir dari Sport Chosun via Goal.com, Senin (8/1).

Peringkat FIFA Indonesia yang berada paling bontot di antara tim-tim lainnya pun bukan menjadi kekhawatiran bagi pelatih Shin Tae-yong, malah, ia memandang hal ini sedikit banyak dapat mengurangi beban Timnas Garuda.

“Saya tidak akan khawatir tentang peringkat FIFA. Sebaliknya, peringkat yang lebih rendah akan mengurangi beban saya dan para pemain,” ucap Tae-yong terpisah, ketika diwawancarai News 1, dikutip Goal.com, Kamis (11/1).

“Saya juga menggugah rasa percaya diri, dan menyemangati para pemain dengan mengatakan: 'Ranking FIFA hanya sekadar angka. Menurut saya kekuatan Indonesia tidak serendah itu',” ia menambahkan.

Di laga pertama Piala Asia 2023, Timnas Indonesia akan bersua dengan Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Senin (15/1) pukul 21.30 WIB. Dilanjutkan laga kedua menghadapi Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (19/1) pukul 21.30 WIB, dan ditutup dengan laga terakhir fase grup melawan Jepang di Al Thumama Stadium, Rabu (24/1) pukul 18.30 WIB.

Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Berapa Gaji Wasit di 5 Liga Top Eropa?

Mengutip The Athletic, gaji wasit di 5 liga top Eropa berada di kisaran US$65.780 hingga US$186.087 atau sekitar Rp1,07 miliar hingga Rp3 miliar per musimnya.

Indonesia Jadi Tim dengan Skuad Termuda di Piala Asia U-23 2024

Berdasarkan update daftar pemain Piala Asia U-23 2024 yang dirilis AFC pada Senin (15/4), skuad Indonesia U-23 punya rata-rata usia termuda yakni 21,21 tahun.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X