Persaingan Semakin Sengit, Elektabilitas Capres Saling Salip Menyalip

Hasil elektabilitas Ganjar Pranowo berturut-turut berada di posisi pertama meskipun dari lembaga survei yang berbeda

Persaingan Semakin Sengit, Elektabilitas Capres Saling Salip Menyalip Seseorang melakukan survei untuk kebutuhan data (Sumber: Shutterstock)

Sebentar lagi Indonesia akan mengalami pergantian Presiden di tahun 2024. Calon presiden dari berbagai partai politik telah diusung untuk maju ke Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pemilu yang rencananya akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 tersebut, saat ini sudah ada 3 nama calon presiden (capres) yang hampir pasti akan maju di Pemilihan Presiden 2024 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Sementara bakal calon wakil presiden (cawapres) belum diumumkan.

Semakin mengerucutnya formasi capres yang diumumkan oleh masing-masing partai membuat tingkat persaingan semakin sengit. Namun, jika melihat elektabilitas tiap masing-masing bakal capres menunjukkan angka yang saling salip menyalip.

Dari survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei menunjukkan nama capres yang diusungkan oleh Partai PDI-P tersebut selalu berada di posisi tertinggi, seperti hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Ganjar Pranowo berada pada angka 35,9 persen kemudian disusul dengan Prabowo 32,8 persen dan Anies Baswedan dengan 20,1 persen.

Sedangkan hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi lagi dari elektabilitas Ganjar Pranowo, hasil persentasenya mencapai 40 persen untuk periode bulan Mei 2023 ini, lagi-lagi setelahnya disusul oleh Prabowo Subianto dengan 36,8 persen, dan di posisi ketiga diduduki oleh Anies Baswedan dengan 20,8 persen.

Jika melihat hasil survei elektabilitas 3 bakal capres dari 2 lembaga survei yang menunjukkan Ganjar selalu berada pada posisi pertama, lain halnya dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode Mei 2023, Prabowo Subianto berada di posisi pertama dengan perolehan nilai 33,9 persen, setelahnya baru disusul oleh Ganjar dengan 31,9 persen, dan Anies Baswedan dengan persentase 20,8 persen.

Dari perbandingan ketiga survei yang dilakukan oleh lembaga survei yang berbeda-beda menunjukkan bahwa Anies Baswedan selalu berada di posisi paling akhir dengan perolehan nilai yang kecil dibandingkan dengan dua capres lainnya. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan ia bisa menyalip jauh lebih tinggi dari Ganjar dan Prabowo.

Penulis: Adel Andila Putri
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Adu Kuat Anies vs Jokowi Effect di Pilgub Jakarta 2024

Jelang pencoblosan, Anies tampak memberikan endorsement pada Pram-Doel, sedangkan Jokowi pada RK-Suswono. Lantas, mana yang lebih bisa menarik suara rakyat?

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook