Di antara panasnya situasi perang antara Rusia dengan Ukraina, Sekretaris Jenderal (Sekjen) North Atlantic Treaty Organization (NATO), Jens Stoltenberg dilansir dari CBC News mengungkapkan bahwa aliansi NATO akan mengirimkan lebih banyak bantuan internasional dan senjata ke Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara.
Pihak NATO juga memperingatkan Rusia bahwa ada sanksi yang harus dibayar dalam beberapa waktu ke depan. Pernyataan sikap dukungan NATO terhadap Ukraina dalam bentuk persenjataan diharapkan dapat membantu Ukraina mempertahankan kedaulatan negara atas serangan Rusia.
Rusia menjadi negara eks Uni Soviet yang mewarisi sistem persenjataan dalam jumlah tergolong besar serta memiliki kekuatan militer yang tidak dapat disepelekan. Di sisi lain, NATO yang saat ini beranggotakan 30 negara tentu juga memiliki jumlah kekuatan militer yang besar.
Statista merangkum kapabilitas kekuatan militer antar pihak NATO dengan Rusia pada tahun 2022. Meninjau jumlah personel, adapun jumlah personel aliansi NATO memiliki total sebanyak 5.405.700 jiwa sementara Rusia berkisar 1.350.000 jiwa.
Sementara itu, dari segi kekuatan udara, NATO tercatat memiliki 20.723 total pesawat militer sedangkan Rusia berjumlah sebanyak 4.173 unit. Beberapa pesawat militer yang dimiliki di antaranya pesawat tempur, pesawat serangan darat, pesawat angkut, pesawat khusus, pesawat tanker, serta helikopter tempur.
Kemudian untuk unit lapis baja, total yang dimiliki NATO ialah sebanyak 143.875 unit sementara Rusia berjumlah 60.078 unit. Beberapa yang dikategorikan sebagai unit lapis baja di antaranya tank tempur utama, kendaraan lapis baja, artileri swagerak, artileri tarik, serta peluncur roket swagerak.
Berikutnya, total armada kekuatan laut atau kapal militer NATO ialah sebanyak 2.049 unit sementara Rusia memiliki jumlah sebanyak 605 unit. Armada kekuatan laut terdiri dari kapal penghancur, fregat, korvet, pengangkut pesawat, kapal selam, perahu patroli, dan kapal penyapu ranjau.
Terakhir, total senjata nuklir hasil akumulasi negara-negara NATO berjumlah sebanyak 6.065. Dalam hal senjata nuklir, Rusia unggul dengan total 6.255 senjata nuklir pada tahun 2022.
Kekuatan Militer Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor