Sepeda motor menjadi moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat. Sepeda motor sendiri hadir pada akhir abad ke-18 yang bernula dari Jerma. Hingga akhirnya kian berkembang ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia yang pertama kali tiba tahun 1893.
Umumnya pengguna sepeda motor digunakan di negara berkembang, mengingat harganya yang terjangkau. Dilansir dari laman World Atlas, banyaknya jumlah sepeda motor di dunia dimana 58 persen diantaranya berada di Asia Pasifik dan wilayah Asia lain seperti Asia Selatan dan Timur.
Urutan Ketiga di Dunia, 85 Persen Keluarga di Indonesia Punya Sepeda Motor
Pengguna sepeda motor lebih dominan dari negara Asia Tenggara, dibandingkan kawasan Eropa. Dimana dilihat dari laporan World Atlas merilis negara pengguna sepeda motor terbanyak di dunia, salah satunya Indonesia.
Thailand yang memiliki julukan "negeri 100 skuter" itu sejalan sebagai negara posisi pertama pengguna sepeda motor terbanyak di dunia. Kisaran pengguna sepeda motor sebesar 87 persen rumah tangga di Thailand setidaknya memiliki satu sepeda motor. Dengan 18 juta rumah tangga, diperkirakan terdapat 15 juta sepeda motor di negara tersebut.
Sementara Indonesia berada di urutan ke tiga dengan pengguna sepeda motor terbanyak di dunia. Dengan besaran sekitar 85 persen rumah tangga di Indonesia memiliki setidaknya sebuah sepeda motor.
Laporan dari survei AISI, jumlah sepeda motor di tanah air mencapai 80 juta. Bahkan, di daerah ibu kota sekitar 15 juta sepeda motor melintasi jalanan perkotaan lebih tinggi dari pada mobil yang hanya ada 5 juta mobil.
BPS: populasi kendaraan Indonesia cenderung Naik, khususnya sepeda motor
Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia kian mengalami kenaikan. Dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 menunjukkan populasi seluruh kendaraan di Indonesia mencapai lebih dari 133 juta unit. Mengalami kenaikan sebesar 5 persen sejak dua tahun yang lalu.
Tahun 2019 kendaraan di Indonesia berjumlah 133.617.012 unit. Mengalami pertambahan kendaraan sebanyak 7.108.236 unit atau meningkat 5,3 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 126.508.776 unit.
Penyumbang jumlah kendaraan terbanyak adalah sepeda motor. Proporsi sepeda motor jauh lebih besar dibanding jenis kendaraan lain sebesar 81,78 persen.
Bila dilihat, kenaikan populasi sepeda motor tiap tahun bersifat stabil. Kenaikan yang mulai terjadi sejak tahun 2015 hingga 2020 dari laporan terakhir.
Laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) kian naik sejak tahun 2015 sebanyak 88.656.931 unit. Hingga melambung di tahun 2017 sebanyak 100.200.245 unit.
Berdasarkan data per 2019, sepeda motor merupakan jenis kendaraan yang paling banyak. Jumlah motor terekam 112.771.136 unit atau sekitar 84 persen dari total kendaraan. Hingga kian bertambah dari data terakhit tahun 2020 sebanyak 115.023.039 unit.
Penjualan sepeda motor Indonesia, pasar domestik turun tapi ekspornya naik.
Secara total, penjualan sepeda motor domestik sebanyak 1.702.058 unit pada Januari-Aprill 2022. Sedangkan, total volume ekspor sepeda motor dari Indonesia mencapai 224.236 unit pada periode yang sama.
Laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan penjualan sepeda motor domestik di Indonesia mencapai 439.472 unit per April 2022. Penjualan tersebut menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 450.565 unit dengan persentase menurun 2,46 persen.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, mengalami penurunan 7,06 persen. Pada April 2021, penjualan sepeda motor domestik sebanyak 472.889 unit.
Sementara, volume ekspor sepeda motor dari Indonesia tercatat mengalami peningkatan. Pada April 2022, volumenya mencapai 58.793 unit atau naik 15,19% dari bulan sebelumnya yang sebanyak 51.036 unit.
Ekspor sepeda motor buatan Indonesia terdapat penurunan tetapi tidak signifikan. Pada tahun 2019, ekspor sepeda motor buatan Indonesia ada di angka 810.433 unit. Lalu, di 2020 angkanya 700.392 unit dan pada 2021 mulai normal lagi, yakni di kisaran 803.931 unit.
Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya