Kesepakatan Baru Tarif Trump untuk Indonesia

Tarif Indonesia untuk barang-barang yang diekspor ke Amerika Serikat turun dari 32% menjadi 19%.

Kesepakatan Baru Tarif Trump untuk Indonesia Ilustrasi Ekspor | Chanaka/Pexels
Ukuran Fon:

Di depan awak media, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kesepakatan baru antara Indonesia dan Amerika Serikat terkait tarif ekspor kedua negara pada Rabu (16/7/2025). Kesepakatan ini dipandang sebagai langkah signifikan, mengingat Amerika Serikat merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia dalam sektor ekspor.

Dikutip dari International Trade Center, Amerika Serikat menempati posisi kedua sebagai mitra ekspor Indonesia dengan persentase sebesar 9,96%, berada di bawah China yang memiliki pangsa pasar sebesar 23,6%. Total nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat mencapai US$265 juta, atau setara dengan 1,11% dari total ekspor global pada tahun 2024.

China dan Amerika Serikat menjadi dua partner ekspor terbesar yang dimiliki Indonesia | Goodstats

Di posisi ketiga terdapat Jepang dengan persentase sebesar 7,82%, disusul oleh India dan Singapura dengan masing masing pesentase sebesar 7,68% dan 4,61%. 

Dari segi ekspor nonmigas, kontribusi Amerika Serikat juga cukup signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pangsa ekspor nonmigas Indonesia ke AS sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai 10,57%, dengan pertumbuhan tahunan (year-on-year) sebesar 19,16%.

Lebih rinci, terdapat sejumlah komoditas utama yang diekspor Indonesia ke Amerika Serikat pada tahun 2024. Komoditas terbesar adalah mesin dan peralatan listrik atau barang elektronik, dengan nilai ekspor sebesar US$4,83 juta. Di posisi berikutnya adalah alas kaki dan komponennya dengan nilai ekspor mencapai US$2,63 juta.

Kemudian, pakaian dan aksesori (rajut) mencatatkan nilai ekspor sebesar US$2,29 juta, lemak atau minyak hewani dan nabati sebesar US$2,19 juta serta pakaian dan aksesori (bukan rajut), sebesar US$2,13 juta.

Apa Isi Kesepakatannya?

Melalui akun X resminya, Trump menyampaikan bahwa kesepakatan ini mencakup penetapan tarif ekspor bagi masing-masing negara. Setelah kesepakatan berlaku, tarif Indonesia untuk barang-barang yang diekspor ke Amerika Serikat akan turun dari 32% menjadi 19%. Sementara itu, barang-barang dari Amerika Serikat ke Indonesia akan dibebaskan dari tarif (0%).

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Indonesia juga menyatakan kesediaan untuk membeli sejumlah barang strategis dari Amerika Serikat.

"Sebagai bagian dari kesepakatan, Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan pembayaran energi Amerika Serikat sebesar US$15 miliar, US$4,5 miliar untuk produk agrikultur, dan 50 unit pesawat Boeing, kebanyakan adalah jenis 777," tulis Donald Trump dalam unggahannya di X, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga: Tarif Impor Turun Jadi 19%, Indonesia Bayar Apa ke AS?

Sumber: 

https://www.intracen.org/our-work/regions-and-countries/asia-and-the-pacific/indonesia

https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/01/15/2400/ekspor-desember-2024-mencapai-us-23-46-miliar--turun-2-24-persen-dibanding-november-2024--impor-desember-2024-senilai-us-21-22-miliar--naik-8-10-persen-dibanding-november-2024-.html

Penulis: Faiz Al haq
Editor: Editor

Konten Terkait

BI Rate Resmi Dipangkas Jadi 5,25%, Apa Dampaknya terhadap Perekonomian Indonesia?

Pemangkasan ketiga BI Rate selama tahun 2025 oleh Bank Indonesia diresmikan pada 16 Juli 2025 dengan besaran 5,25%.

Jumlah Penonton Sore: Istri Dari Masa Depan Tembus 600 Ribu di 7 Hari Penayangan, Siap Duduki Podium Film Terlaris?

Jumlah penonton Sore: Istri Dari Masa Depan tembus 667.560 penonton di 7 hari penayangan sejak perdana tayang pada 10 Juli 2025, auto banjir pujian.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook