Penjualan sepeda motor domestik kembali menguat pada Juni 2025, setelah sebelumnya sempat anjlok pada bulan April. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor domestik Indonesia mencapai 509.326 unit, naik 0,78% dibanding capaian Mei 2025. Secara tahunan, volume penjualannya malah turun 0,34%, dibanding Juni 2024 yang sebesar 511.098 unit.
Sementara itu, Indonesia mengekspor 46.096 unit sepeda motor utuh (completely built up/CBU). Volume ekspor ini turun 7,09% secara bulanan namun tercatat naik 7,35% secara tahunan dibandingkan Juni 2024.
Selain ekspor sepeda motor utuh, Indonesia juga mengekspor sepeda motor dalam bentuk completely knock down (CKD), yang berarti kendaraan dikirimkan dalam bentuk komponen lengkap namun belum dirakit, berbeda dengan kondisi CBU yang sudah dirakit sebelum dikirim.
Adapun volume ekspor CKD mencapai 756.611 unit pada Juni 2025, naik 5,48% dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 717.251 unit.
Untuk ekspor dalam bentuk komponen, jumlahnya turun menjadi 11,15 juta komponen, padahal sebelumnya mencapai 12,83 juta komponen pada Mei 2025.
Dengan demikian, total volume penjualan sepeda motor domestik Indonesia sepanjang 2025 mencapai 3,1 juta unit dan ekspor CBU sebesar 268.743 unit. Indonesia juga mengekspor sepeda motor secara CKD sebanyak 4,2 juta unit dan ekspor komponen sebanyak 62,74 juta komponen.
Penjualan Mobil Malah Melesu
Sementara itu, laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyebutkan bahwa penjualan mobil pada Juni 2025 mengalami penurunan signifikan, terutama jika dibandingkan dengan Juni 2024.
Per Juni 2025 lalu, volume penjualan mobil tercatat wholesales sebesar 57.760 unit, turun 22,6% dari Juni 2024 yang mencapai 74.615 unit. Penjualan wholesales juga turun 4,7% secara bulanan dari 60.612 unit pada Mei 2025.
Penjualan ritel juga turun 12,3% secara tahunan dari 70.290 unit pada Juni 2024 menjadi 61.647 unit pada Juni 2025. Secara bulanan, volume penjualannya juga turun 0,6% dari 61.307 pada Mei 2025.
Dengan demikian, Semester I 2025 ini, penjualan mobil wholesales Indonesia mencapai 374.740 unit, turun 8,6% dibanding tahun lalu yang mencapai 410.020 unit.
Untuk penjualan ritel, tercatat penurunan 9,7% tahunan, dari 432.453 unit pada Semester I 2024 menjadi hanya 390.467 unit.
Baca Juga: Penjualan Motor Indonesia Melesu pada April 2025
Sumber:
https://www.aisi.or.id/statistic/
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor