Saat ini, umat Muslim di seluruh dunia tengah merayakan Ramadan yang sudah masuk minggu kedua. Suasana Ramadan sangat terasa di Indonesia, mengingat Islam merupakan agama mayoritas. Di Aceh dan beberapa provinsi lainnya, hampir seluruh masyarakatnya beragama Islam.
Pada 2023, sebanyak 98,60% penduduk Provinsi Aceh memeluk agama Islam. Ini menjadikan Aceh sebagai provinsi dengan persentase penduduk Muslim tertinggi di Indonesia.
Meskipun demikian, apabila dilihat dari jumlahnya, penduduk Muslim paling banyak berasal dari Jawa Barat. Pada 2023, jumlah penduduk Muslimnya mencapai 48,5 juta dari total penduduk 49,89 juta. Setelahnya, disusul oleh Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Bagaimana dengan Agama Lainnya?
Meskipun didominasi oleh Islam, beberapa agama lain juga tumbuh dengan baik di Indonesia. Di Bali, masyarakat Hindu mendominasi dengan jumlah mencapai 3,7 juta pengikut. Pemeluk Agama Hindu juga dapat dijumpai di daerah lain, seperti di Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung, meskipun jumlahnya hanya berkisar ratusan ribu pemeluk.
Sementara itu, pemeluk Agama Kristen paling banyak dijumpai di Sumatra Utara, jumlahnya mencapai 4,1 juta pada 2023. Selain itu, kurang lebih ada 2,02 juta pemeluk Kristen di Nusa Tenggara Timur; 1,67 juta pemeluk Kristen di Sulawesi Utara; dan 1,32 juta pemeluk Kristen di Papua Pegunungan.
Nusa Tenggara Timur juga cukup didominasi oleh pemeluk Katolik, jumlahnya mencapai 3,01 juta pemeluk. Kemudian, ada 1,2 juta pemeluk Katolik di Kalimantan Barat dan 661,4 ribu pemeluk Katolik di Sumatera Utara.
Untuk pemeluk Buddha, paling banyak dijumpai di Jakarta. Jumlahnya kurang lebih mencapai 391,6 ribu pemeluk. Sumatra Utara juga termasuk daerah dengan pemeluk Buddha terbanyak, mencapai 348,9 ribu pemeluk. Kemudian, ada Kalimantan Barat dengan 301,2 ribu pemeluk.
Meskipun angkanya tidak terlalu besar, pemeluk Konghucu paling banyak dijumpai di Kepulauan Bangka Belitung. Jumlahnya mencapai 29,9 ribu pemeluk. Kalimantan Barat dan Jawa Barat menempati posisi berikutnya, dengan jumlah masing-masing 16,5 ribu pemeluk dan 12,2 ribu pemeluk.
Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
Kementerian Agama merilis laporan mengenai tingkat kerukunan umat beragama di Indonesia, melalui Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB). Pada 2024, skornya mencapai 76,47. Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun 2023, meskipun tidak signifikan.
Indeks KUB disusun oleh beberapa dimensi, yang diturunkan kembali dalam beberapa indikator. Pada dimensi toleransi, indikatornya adalah keterbukaan untuk anak bermain dengan pemeluk agama lain, bertetangga dengan pemeluk agama lain, serta kebebasan beribadah antarumat beragama.
Untuk dimensi kesetaraan, disusun oleh sejumlah indikator, yaitu kebebasan semua umat beragama untuk menyebarkan ajarannya, hak umat beragama mendapat pendidikan dan layanan keagamaan sesuai keyakinannya, serta kesempatan yang sama bagi seluruh umat beragama dalam memperoleh layanan publik, hak dan kewajiban hukum, serta hak dan kewajiban berpolitik.
Terakhir, dimensi kerja sama, disusun oleh indikator kesediaan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan sosial maupun organisasi apapun agamanya, kesediaan melakukan kegiatan ekonomi antarumat beragama, serta kesediaan untuk saling membantu.
Baca Juga: Bagaimana Sikap Toleran Lintas Beragama pada Remaja Indonesia?
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor